MADRID (Waspada): Badan Sepakbola Eropa (UEFA) memerintahkan sebagian Stadion Wanda Metropolitano yang menjadi markas Atletico Madrid harus dikosongkan, saat menjamu Manchester City pada leg2 perempatfinal Liga Champions.
Sanksi ini bisa saja menjadi sinyal sial bagi Atletico yang sangat membutuhkan dukungan penuh fansnya untuk bangkit memukul balik The City di markasnya dalam duel Kamis (14/4) dinihari mulai pkl 0200 WIB.
Klub juara La Liga itu dihukum UEFA gara-gara ulah brutal penggemarnya, saat Los Rojiblancos dipecundangi Citizens 0-1 pada leg1 pekan lalu di Etihad Stadium, Manchester. Fans El Atleti melempari berbagai benda ke dalam lapangan dan melakukan salam Nazi.
Lembaga Banding UEFA pun telah memerintahkan penutupan sebagian tribun Wanda Metropolitano. “Klub Atletico de Madrid mesti menginformasikan sebelum pertandingan bahwa sejumlah bagian stadion ditutup itu setidaknya harus menampung 5.000 kursi,” kata UEFA dalam pernyataan resminya yang dilansir Reuters, Selasa (12/4).
UEFA juga memerintahkan manajemen Atletico memasang spanduk bertuliskan “#NoToRacism” dengan logo UEFA di atasnya. UEFA mengklaim bahwa Badan Kontrol, Etika dan Disiplin (CEDB) memutuskan perkara tersebut tepat pada waktunya.
Leg2 nanti diprediksi bakal tetap keras dan panas, sehingga Pep Guardiola selaku manajer City tak lupa mengingatkan tim asuhannya supaya dapat mengendalikan emosi.
“Kami harus mengendalikan emosi kami dan melakukan apa yang harus kami lakukan. Ada wasit di sana dan kami harus menampilkan permainan kami saja,” pesan Pep.
“Mereka telah menghadapi babak sistem gugur semacam ini berkali-kali. Itu akan menjadi ujian yang baik bagi kami terkait kedewasaan kami dalam permainan ini,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut.
Gol tunggal gelandang Kevin De Bruyne menit 70 yang membuat City berhasil memecahkan kebuntuan dalam permainan bertahan total yang diperagakan Stefan Savic dan kawan-kawan.
Laga itu kemudian menjadi kian panas setelah diwarnai insiden kepala winger City Jack Grealish terkena bola tendangan striker Atletico Angel Correa dari jarak dekat.
Insiden itu sempat memicu pertikaian antara kedua kubu di pinggir lapangan. “Jack bereaksi dengan sangat baik dan tetap fokus pada apa yang perlu kami lakukan. Semua pemain merasakan tekanan sedikit lebih tinggi,” kenang Pep.
Menurut Diego Simeone, entrenador Los Colchoneros asal Argentina, timnya siap meladeni sekaligus membalas Citizens saat gantian bertandang di Wanda Metropolitano.
“Mereka menang 1-0 dan kami pergi menuju leg kedua dengan banyak kerendahan hati dan antusiasme,” klaim Simeone.
“Anda selalu harus mencari sesuatu yang akan membawa Anda selangkah lebih maju. Mereka bermain dengan cara sama di kandang atau tandang dan kami berupaya menampilkan permainan ketat,” tekadnya. (m08/uefa/rtr)