KUWAT CITY (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yakin skuadnya akan lebih kuat saat Piala Asia 2023 dibandingkan dengan saat menjalani kualifikasi.
“Kami akan membangun tim yang lebih kuat dan menunjukkannya di Piala Asia nanti,” ujar Shin Tae-yong dalam keterangan PSSI di Jakarta, Rabu (15/6).
Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji membangun tim dengan performa wahid selepas menjalani kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8-14 Juni.
Shin Tae-yong juga mengatakan perjalanan skuadnya lolos ke Piala Asia 2023 sudah sesuai rencana sebelum mereka berangkat ke putaran ketiga kualifikasi di Kuwait pada 8-14 Juni. “Semua berjalan sesuai rencana dan hasilnya, kami melaju ke Piala Asia,” kata Shin
Menurut Shin, kunci sukses rencana skuad Garuda adalah kemenangan 2-1 pada pertandingan pembuka Grup A atas Kuwait. Hal itu membuat mental para pemain semakin kuat dan memberikan motivasi dalam menuntaskan semua laga dengan hasil positif.
“Pada kompetisi seperti kualifikasi ini, penting sekali untuk meraih hasil bagus pada laga perdana. Dan, pemain saya melakukan itu dengan baik. Setelah itu semua bergulir dengan lancar,” tutur Shin.
Meski demikian, pria berusia 52 tahun itu mengakui hasil Grup A ini bukan rencana utamanya. Awalnya, Shin menginginkan dua kemenangan dan satu hasil seri di Grup A. Dia mengincar kemenangan dari Kuwait dan Nepal, lalu imbang saat bersua Yordania.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah membantai Nepal 7-0 pada laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu dini hari WIB.
Ketujuh gol skuad Garuda dicetak Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.
Indonesia mengunci slot Piala Asia 2023 setelah menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik dari enam grup putaran ketiga kualifikasi. Ini penampilan Indonesia yang keenam dalam Piala Asia setelah 1996, 2000, 2004 dan 2007.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia kemungkinan besar dapat diperkuat para pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Jordi dan Sandy sebenarnya direncanakan bermain dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, tetapi tak terjadi lantaran pewarganegaraan mereka belum tuntas.
Akan tetapi, niat Shin dalam membangun timnas senior yang lebih kuat bisa saja tidak terwujud karena PSSI berencana memfokuskan dirinya hanya menangani Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut pihaknya melihat Shin kesulitan membesut Timnas Senior, U-23 dan U-19, sekaligus. Namun sejumlah pihak meminta PSSI tetap mempertahankan Shin membesut Timnas Senior.
PSSI disarankan mengundang Shin Tae-yong diskusi intensif sebelum menentukan STY fokus ke Timnas Indonesia atau Timnas U-19 agar tidak merusak suasana.
Hal tersebut diungkapkan pengamat sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni menyikapi isu bahwa Shin akan didegradasi ke Timnas U-19. Isu tersebut dilontarkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang menyebut STY kewalahan memegang tiga kelompok timnas.
“Yang penting itu, jangan menciptakan situasi tidak nyaman, ketika tim sedang nyaman. Jangan suasananya dirusak. Ini akan berpengaruh pada kondisi tim,” ujar Kusnaeni.
“Saya sih paham, memang kontrak awalnya untuk Piala Dunia U-20. Itu sih, saya ngerti dengan tantangan kita jadi tuan rumah tidak malu-maluin di negeri sendiri,” kata Kusnaeni.
“Ketika Piala Dunia U-20 ditunda, Shin tidak bisa hanya di situ. Dia pasti berpikir bagaimana bisa memberi kontribusi lebih. Sekarang tinggal dievaluasi PSSI apakah Shin masih bisa mengerjakan tiga tugas secara berbarengan,” ujar Kusnaeni menambahkan. (m18/ant/cnni)
24 Tim Peserta
Piala Asia 2023
Jepang
Suriah
Qatar
Korea Selatan
Australia
Iran
Arab Saudi
Uni Emirat Arab
China
Irak
Oman
Vietnam
Lebanon
Yordania
Indonesia
Palestina
Uzbekistan
Thailand
India
Hong Kong
Bahrain
Malaysia
Tajikistan
Kyrgyzstan