GIANYAR (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (foto) menyebut bahwa skuadnya mewaspadai Timor Leste yang kualitasnya terus berkembang saat kedua kesebelasan bersua pada laga persahabatan FIFA di Bali, Kamis (27/1).
“Jujur, saya belum pernah menonton langsung laga Timor Leste. Akan tetapi, saya menyaksikan pertandingan mereka di Piala AFF 2020. Ternyata, mereka lebih baik daripada perkiraan saya. Mereka memiliki kecepatan dan penguasaan bola yang baik,” ujar Shin pada konferensi pers sebelum laga di Bali, Rabu (26/1).
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, performa Timor Leste tak lepas dari keberadaan para pemain muda yang berkualitas bagus. Mereka dinilai mampu mengirimkan operan dengan baik, terus berlari dan mobilitasnya tinggi. “Kami tak akan lengah,” tutur Shin.
Shin pun mengakui absennya empat pemain yang berkarier di luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, Elkan Bagott dan Egy Maulana, mengurangi kekuatan tim.
“Mereka sangat berpengaruh di skuad. Pada AFF 2020 mungkin mereka pemain terbaik, pemain inti skuad. Pengaruh mereka mungkin setengah dari tim,” ujarnya.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap optimistis para pemain yang ada mampu menunjukkan kualitas mereka.
“Kami melihat pemain untuk Piala AFF U-23 di pertandingan itu. Kami tentu akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Shin.
Dalam pertandingan yang akan berlangsung dua kali yakni pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Shin mengandalkan para pemain dari Liga 1. Itulah yang membuatnya rutin memantau laga-laga Liga 1.
Pelatih Fisik Timnas Indonesia Shin Sang-gyu menyebut kondisi fisik para pemainnya belum maksimal tetapi mereka siap melawan Timor Leste.
“Kami sudah melakukan conditioning (penyesuaian kondisi). Tidak ada masalah untuk laga tanggal 17 dan 20 Januari nanti,” ujarnya.
Menurut pria berusia 37 tahun itu, kekuatan otot tubuh personel skuad Garuda menurun setelah mengikuti Piala AFF 2020 di Singapura pada akhir tahun 2021.
Kapten sekaligus gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas memiliki pandangan serupa dengan pelatihnya itu. Evan menyebut jika ingin menundukkan Timor Leste, skuad Garuda harus memiliki motivasi dan semangat lebih baik daripada lawan.
“Agar bisa menundukkan Timor Leste, kami tidak boleh kalah semangat,” tutur pesepakbola berusia 26 tahun itu.
Pelatih Timnas Timor Leste, Fabio Magrao, mengatakan Timnas Indonesia merupakan tim yang memiliki kualitas dan pemain yang baik, namun dalam pertandingan sepakbola apapun bisa terjadi.
Menurutnya, melawan Timnas Indonesia juga sangat penting dalam mempersiapkan Timnas Timor Leste sebelum mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
“Sebagai pelatih tentu saja saya ingin tim menang pada pertandingan besok, namun di waktu yang sama saya juga ingin yang terpenting kualitas permainan Timnas Timor Leste dapat meningkat,” katanya. (m18/ant)
