Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Shin Tae-yong Penasaran Duet Jordi-Elkan

Shin Tae-yong Penasaran Duet Jordi-Elkan
PEMAIN Timnas Indonesia, Jordi Amat (kiri) dan Elkan Baggott (kanan) berlatih menjelang FIFA Matchday melawan Burundi di Lapangan Jakarta International Stadium (JIS). Bola.com

JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong penasaran untuk mewujudkan duet Jordi Amat dengan Elkan Baggott pada pertandingan pertama FIFA match day melawan Burundi yang akan berlangsung Sabtu (25/3) malam mulai pukul 20.30 WIB.

Sejak kedua pemain itu sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pelatih Shin sama sekali belum pernah menduetkan dua pemain berdarah keturunan tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Shin Tae-yong Penasaran Duet Jordi-Elkan

IKLAN

Saat Jordi memperkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF Desember tahun lalu, Elkan ditahan klubnya Gillingham karena klub itu masih serius berkompetisi di divisi ketiga Inggris.

“Jujur kondisi Elkan saat ini belum 100 persen. Mungkin lebih baik 100 persen biar bisa diduetkan dengan Jordi. Tapi saat ini kondisi Elkan 70 sampai 80 persen saja, jadi sangat disayangkan. Tetapi saya jujur penasaran juga, karena saya ingin melihat Jordi dan Elkan bermain bersama di pertandingan resmi,” kata Shin pada konferensi pers pra pertandingan FIFA match day di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3).

Tim Garuda sebenarnya juga berpeluang diperkuat pemain naturalisasi Shayne Pattynama yang telah resmi menjadi WNI pada Januari. Pemain kelahiran Belanda itu bahkan masuk daftar pemain yang dipersiapkan pelatih Shin untuk menghadapi Burundi. Namun, proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI masih belum selesai sehingga ia dipastikan belum dapat dimainkan.

“Hal ini sangat disayangkan ya. Shayne Pattinama sudah berusaha banyak sekali untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan harusnya proses pemindahan federasi sudah selesai, tetapi itu belum terwujud sampai saat ini,” ujar pelatih Shin.

Sedangkan terkait kekuatan Burundi yang menjadi lawan Indonesia, Shin mengaku belum tahu banyak perihal kekuatan negara Afrika tersebut karena baru mempelajarinya beberapa waktu terakhir.

“Mungkin kalau berkata seperti ini bisa saja banyak yang menghujat saya, tapi jujur saya belum tahu ada negara Burundi. Jadi dengan ujicoba seperti ini saya mulai menonton pertandingannya dan seperti tim Afrika, mereka punya keunikan tersendiri. Jadi kami akan mempersiapkan pertandingan besok dengan baik supaya tidak mengecewakan para fans dan masyarakat Indonesia di kandang sendiri,” papar pria asal Korea Selatan itu.

Sementara itu, Elkan Baggott tidak sabar untuk bermain bersama pemain kaya pengalaman Jordi Amat. Meski tidak ada jaminan bahwa pelatih Shin akan memainkan kedua pemain keturunan tersebut, pilihan memainkan Jordi dan Elkan diyakini akan memberi pengaruh sangat positif kepada timnas karena kedua pemain itu memiliki kualitas tinggi.

“Ya saya tidak sabar untuk itu. Dia adalah pemain dengan kualitas papan atas, bagi saya untuk dapat belajar banyak dari dia. Saya ingin belajar sebanyak mungkin. Bermain bersama dia akan sangat membantu permainan saya,” kata Elkan saat ditemui setelah menjalani latihan.

Elkan terakhir kali membela timnas pada pertandingan FIFA match day melawan Curacao pada September tahun lalu. Ia kemudian absen membela timnas pada ajang Piala AFF Desember 2022, karena saat itu tidak dilepas oleh klubnya Gillingham.

Saat ini, Elkan kembali masuk skuad timnas setelah menorehkan penampilan apik di klubnya saat ini Cheltenham Town. Ia pun tidak sungkan mengungkapkan kegembiraannya karena kembali dipercaya masuk timnas.

“Ini menyenangkan karena saya sudah lama berada di Inggris dan kembali ke tim nasional mendatangkan perasaan yang sangat bagus,” kata pemain 20 tahun itu.

Elkan yang memiliki pengalaman bermain melawan pemain-pemain asal Afrika di kompetisi divisi ketiga dan keempat Inggris, meyakini pemain-pemain dari benua tersebut memiliki keunggulan dalam sektor kecepatan dan kekuatan.

“Di Inggris saya punya banyak pengalaman menghadapi pemain dari berbagai negara. Anda tahu mereka (pemain-pemain Afrika) kuat, mereka cepat, dan mereka sedikit mempunyai kualitas (di atas kita). Maka kami harus siap dengan tantangan-tantangan yang ada,” ucapnya.

Dua laga FIFA match day melawan Burundi akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 dan 28 Maret. Burundi saat ini menghuni posisi ke-151 daftar peringkat FIFA, sedangkan Indonesia menduduki posisi ke-141.

Seandainya mampu memenangi kedua pertandingan tersebut maka peringkat FIFA Indonesia akan naik pada daftar yang dirilis April. (m18/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE