JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan Shin Tae-yong akan kembali menangani Timnas Indonesia U-23 dan Senior, sementara Indra Sjafri khusus Timnas U-20 dan Asian Games.
Ini dilakukan PSSI karena agenda sangat padat. Pada 17-26 Agustus 2023 akan berlangsung Piala AFF U-23 di Thailand. Turnamen ini baru diumumkan konfederasi sepakbola Asean (AFF) beberapa waktu lalu.
Untuk kejuaraan ini, Shin yang akan memimpin tim. Pelatih asal Korea Selatan tersebut direncanakan mulai melakukan pemusatan latihan sejak awal Agustus atau di tengah jalannya kompetisi.
Tak sampai sebulan setelahnya, 6-12 September, akan berlangsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Tim ini juga akan dipimpin Shin. Untuk babak kualifikasi ini, Indonesia tergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan. Seluruh pertandingan Grup K akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo.
Dua pekan setelahnya, Asian Games 2022 (2023) pada 23 September hingga 8 Oktober telah menanti Garuda Muda. Indra telah ditetapkan PSSI untuk memimpin Rizky Ridho dan kawan-kawan.
“Bahwa yang (Piala) AFF U-23, AFC U-23 dan tim Senior itu di bawah STY. Tinggal target, ya sama seperti Asian Games, kita tidak menargetkan apa-apa,” kata Erick, Rabu (5/7).
“Kita ingin tim muda kita untuk dipersiapkan sebagai jenjang persiapan tim seniornya. Ingat, AFC U-23 di Solo bulan September itu kalau kita lolos, kita akan main di AFC Asia di Doha (Qatar),” ujarnya.
Mengenai pemanggilan pemain U-23, Erick tak menekan klub. Pasalnya klub hanya diminta melepas pemain saat dipanggil membela Timnas Indonesia dan U-23. Erick tak ingin juga terus merugikan klub.
“Kan liga dan Timnas harus bersinergi. Kalau semuanya berhenti terus, katanya ga usah punya liga gitu. Nah, kita kan harus ada kompromi,” ucap Menteri BUMN tersebut.
Perubahan pembagian tugas pelatih Timnas Indonesia ini mendapat beragam reaksi dari netizen di media sosial pada Rabu (5/7).
“Yeahh. Baguslah. Semoga STY bisa mengukir sejarah sebagai pelatih timnas pertama yang bisa meloloskan tiga Timnas Indonesia. Timnas Senior dan Timnas U-19 sudah. Selanjutnya Timnas U-23,” ucap seorang netizen.
“Alasan utama PSSI milih STY juga mungkin karena dia berpengalaman buat Kualifikasi Piala Asia, terbukti dengan lolosnya timnas kita,” kata netizen lainnya.
“Banyak agenda soalnya, harusnya disuruh fokus senior saja tapi Indra Sjafri juga gak kepegang pasti nampil di berbagai turnamen. Fakhri Husaini gak diajak, kan biasa megang timnas kelompok usia.,” ujar netizen lainnya.
“Ada dampak negatif juga, kemungkinan FIFA Matchday batal di September nanti. kalau STY gagal lagi bawa ke Piala Asia U-23 bakalan dirujak para lokal pride, apalagi Kualifikasi Piala Asia U-23 gak masuk jadwal FIFA bakalan sulit manggil pemain inti,” ucap seorang warganet. (m18/cnni)