Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Shayne Ingin Bawa Indonesia Lolos Piala Dunia

Shayne Ingin Bawa Indonesia Lolos Piala Dunia
SHAYNE Pattynama (kanan) didampingi Ketum PSSI Mohammad Iriawan (kiri) mencium bendera Merah Putih usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Selasa (24/1). PSSI
Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Shayne Ingin Bawa Indonesia Lolos Piala Dunia

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Shayne Pattynama mengungkapkan ambisinya bersama Timnas Indonesia setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Tidak tanggung-tanggung, Shayne ingin membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.

Setelah melalui jalan yang cukup panjang, Shayne resmi menjadi WNI dalam upacara yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Selasa (24/1).

“Saya ingin bertemu dengan rekan setim saya di Timnas Indonesia dan tidak sabar karena ini melalui proses yang panjang. Ini perasaan yang membuat saya bangga jika saya sudah memegang paspor Indonesia,” ujar Shayne usai pengambilan sumpah jadi WNI.

“Hal pertama yang saya ingin lakukan adalah bilang kepada ayah saya, saya akan melakukannya melalui spirit,” sambung bek berusia 24 tahun itu.

Ketika ditanya impian terbesar bersama Timnas Indonesia, Shayne mengaku ingin membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia dan menjadi salah satu tim terbaik di Asia.

“Saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia, karena itu akan jadi penghormatan terbesar buat saya. Jika bisa saya ingin bermain sebagai bek kiri,” ucap Shayne.

“Saya adalah seorang pemimpi, jadi impian saya bersama Timnas Indonesia adalah bermain di Piala Dunia bersama Indonesia, 100 persen, dan saya ingin membawa Indonesia jadi salah satu tim terbaik di Asia. Jadi saya punya impian besar dan saya yakin kita bisa melakukan hal itu,” kata pemain Viking FK tersebut.

Shayne merupakan salah satu pemain naturalisasi hasil rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shayne mengaku akan segera berbicara dengan STY membahas Timnas Indonesia.

“Saya sudah berbicara dengan staf pelatih Timnas Indonesia, mereka suka permainan saya, mereka melihat permainan saya. Saya belum bertemu langsung dengan coach Shin, setelah resmi menjadi WNI, dalam waktu dekat kami akan bertemu dan berbicara mengenai sepakbola,” ujar Shayne.

Shayne lahir di Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1998. Garis keturunan Indonesia berasal dari sang Ayah yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, dengan akar suku Maluku.

Ia meniti karier sebagai pesepakbola di Belanda, tepatnya SV Lelystad pada 2004-2007, kemudian Ajax Junior pada 2007-2010, lalu Utrecht pada 2010-2017. Ia kemudian mendapat kontrak profesional bersama Jong Utrecht pada 2017 hingga 2019.

Shayne yang berposisi sebagai bek kiri dan gelandang bertahan itu lalu direkrut klub kasta kedua Liga Belanda, Telstar pada musim 2019/2020. Dalam musim debutnya ia mencatat 18 laga kemudian meningkat menjadi 27 penampilan setahun berikutnya.

Gemilang di Belanda, pemain 24 tahun itu bertualang ke Norwegia bersama Viking FK. Di musim 2021/2022 ia membukukan 24 laga dengan kontribusi dua gol. Ia masih menjadi andalan kasta tertinggi liga setempat.

Perannya turut membantu Viking FK melaju ke pentas Eropa saat timnya bersaing di babak kualifikasi UEFA Conference League. Viking FK sempat mengalahkan Sparta Praha dan Sligo Rover namun harus tumbang di tangan wakil Rumania, FCSB di fase play-off.

Shayne masuk radar naturalisasi yang dilakukan PSSI berdasarkan rekomendasi Shin Tae-yong. Setelah mendapat persetujuan DPR RI dan Presiden RI, harapannya menjadi WNI akhirnya menjadi kenyataan.

Ia bakal jadi salah satu tumpuan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Shayne akan menyusul Jordi Amat dan Sandy Walsh sebagai pemain naturalisasi terbaru. (m18/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE