BANDA ACEH (Waspada): Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, mengaku cukup puas dengan permainan skuadnya. Ia melihat koordinasi dan kekompakan pemain sudah terlihat dalam laga melawan PSIS Semarang. Hanya saja tim tak beruntung.
“Pertandingan malam ini saya puas dengan performa tim secara umum. Koordinasi dan kekompakan tim sudah sesuai dengan apa yang saya inginkan,” ujar Sergio Alexandre seperti dikutip media sosial Persiraja, Kamis (13/1).
Dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2021/2022, Persiraja menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu (12/1/) malam. Laskar Rencong menyerah 0-1 lewat gol sundulan Wallace Costa pada menit keenam masa injury time babak kedua.
Persiraja harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-50. Sebab, bek tengah Andika Kurniawan mendapatkan kartu kuning kedua. Pelatih asal Brazil ini menyebutkan keberuntungan memang tidak menjadi milik Persiraja dalam laga tersebut.
Apalagi setelah berjuang dengan keras di sepanjang laga mereka harus kebobolan pada saat terakhir. “Persiapan sudah dilakukan dan malam hari ini pertandingan yang sulit. Situasi yang belum memihak kepada kami,” ujar Sergio.
Meski begitu, ia tetap merasa optimistis terhadap masa depan Persiraja di Liga 1 musim ini. Ia menegaskan akan mencoba segalanya untuk memperbaiki performa Muhammad Rifaldi dan kawan-kawan. “Harapannya Persiraja bisa berubah dalam waktu dekat, secepatnya Persiraja bisa mendapat kemenangan,” tutup dia dengan optimis.
Rasa optimis juga dilontarkan Rizky Yusuf Nasution. Ia pun memberikan dukungan penuh terhadap strategi yang bakal diterapkan Sergio Alexandre di sisa Liga 1 musim ini. “Bersama pelatih baru akan kami perbaiki semua permasalahan di dalam tim,” ucap dia.
“Dari saya sebagai pemain, pastinya harus optimistis di pertandingan selanjutnya walaupun kami masih berada di papan bawah,” pungkas mantan Kapten Tim PON Aceh ini.
Presiden Klub Persiraja, H Nazaruddin alias Dek Gam ikut menyoroti kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang menjadi biang kerok timnya kehilangan poin.
“Menyo na ke buno inan ka kuhambo wasit. (Kalau ada saya tadi sudah saya hajar itu wasit),” cetus Dek Gam melalui Instagram Storynya selepas pertandingan.
Pada sisi lain, ia memberikan apresiasi dan semangat untuk Persiraja karena permainan melawan PSIS sesuai dengan ekspektasinya. “Menyo lage malam nyo di maeen habeh peng hana masalah… tetap semangat anak-anak ku.. malamnyo tanyo di poh rame-rame.
(Kalau seperti malam ini mainnya habis uang tidak masalah. Tetap semangat anak-anakku. Malam ini kita di ‘pukul’ ramai-ramai),” tulis Dek Gam dengan Bahasa Aceh.
Kekalahan ini membuat Defri Rizki cs semakin sulit bangkit dari dasar klasemen sementara. Persiraja baru meraih enam poin, selisih 11 poin dengan tim peringkat 15 Persipura Jayapura. Peringkat 15 ini posisi aman terhindar dari zona degradasi. (b04/C)