BANDA ACEH (Waspada): Kehadiran pelatih anyar Sergio Alexandre (foto) memberikan harapan baru bagi Persiraja Banda Aceh. Dalam dua kali penampilan terakhir, permainan Assanur Rijal menunjukkan peningkatan.
Teranyar, Persiraja berhasil meraih satu poin penting usai menahan Persipura Jayapura 0-0 pada lag pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Minggu (16/1).
Padahal, pasukan Mutiara Hitam menyambut pertandingan ini dengan motivasi tinggi dan berlipat. Pasalanya, sebelum laga ini mereka baru saja menekuk tim elite Persija Jakarta dengan skor 2-1. Sedangkan Persiraja takluk dari gol uzur PSIS Semarang 0-1.
Kendati cuma mendapat satu angka lawan Persipura, hasil ini mampu mendongkrak spirit Bruno Dybal cs dalam misi untuk mengumpulkan poin demi poin agar ke luar dari posisi dasar klasemen sementara Liga 1.
Sergio Alexandre mengatakan, kunci timnya adalah percaya diri dan motivasi. “Bagi tim yang berada di papan bawah rasa percaya diri sangat penting. Percaya diri ini jadi motivasi kami untuk bangkit,” kata Sergio seperti dari situs LIB, Senin (17/1).
Begitu juga dengan gelandang Persiraja asal Brazil, Bruno Dybal. Kata dia, ia kembali ke Laskar Rencong karena ingin membantu tim ini dari keterpurukan.
“Rasa percaya diri dan motivasi. Itu yang selalu dia katakan kepada pemain. Saya juga percaya Persiraja bisa bangkit di Liga 1 ini,” tutur dia.
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera pun mengakui jika menghadapi Persiraja merupakan laga yang berat. Katanya, sejak awal dia sudah memprediksi Persiraja akan bermain ngotot karena ingin mendapat kemenangan untuk mendongkrak poin mereka di klasemen.
“Kita tahu dari awal pertandingan akan terjadi seperti itu dan pertandingan tidak gampang karena lawan yang bekerja keras dengan sangat rapi, kita juga dapat beberapa peluang untuk bisa menang. Tapi mungkin hasil imbang ini lebih pas,” kata dia usai pertandingan.
Vera juga mengakui lini depannya sangat kesulitan memanfaatkan peluang untuk bisa membuahkan gol. Ia menyebut timnya kurang mendapat keberuntungan.
“Saya lihat memang banyak peluang tapi tidak bisa gol dan mungkin kurang akurasi saja tapi saya tidak tahu kenapa tidak bisa gol, mungkin kurang beruntung juga,” ujarnya.
Hasil imbang yang diraih Persipura kontra Persiraja membuat mereka gagal menggeser posisi Persik Kediri di peringkat ke-14. Pun begitu, posisi Persipura belum bergeser dari peringkat ke-15 dengan raihan 18 poin.
“Kita mau main cepat tapi tidak ada ruang dan kita coba manfaatkan kelengahan lawan. Setiap pertandingan kita mau menang, tapi lawan juga termotivasi untuk menang dan mereka kerja keras karena mereka juga mau menang,” ungkap mantan pemain PSAP Sigli itu.
Dalam pertandingan selanjutnya, Persiraja Banda Aceh akan menghadapi sesama tim penghuni papan bawah, Persela Lamongan. Persipura akan melawan Arema FC. Kedua pertandungan tersebut akan berlangsung pada 26 Januari nanti di Bali. (b04/C)