PEMAIN Sumut tampak kecewa ketika meninggalkan lapanagan Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (27/11). Waspada/Ist
JAKARTA (Waspada): Tim Sepakbola Pelajar Sumatera Utara gagal mencapai partai final Pra Popnas 2022, setelah kalah pada laga terakhir penentuan Grup A Zona 1.
Sumut harus mengakui keunggulan Aceh dengan skor 0-1 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (27/11).
Gol Aceh terjadi menit 29 melalui tendangan penalti yang dieksekusi Gibran Abdul Hamid, menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Sumut.
Gibran dengan dingin mengeksekusi bola ke kiri atas gawang Sumut tanpa dapat dijangkau kiper Fahri Agustian.
Aceh yang tampil sebagai juara Grup A dengan nilai 6, berhak melangkah ke final menantang juara Grup B Sumbar atau Riau.
Hanya peraih medali emas dan perak setiap zona yang lolos Popnas 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
Pimpinan Kontingen Pra Popnas Sumut yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut, Josua Sinurat, mengatakan kegagalan masuk final janganlah membuat pemain patah semangat.
“Tetaplah bermain dengan motivasi tinggi untuk memperebutkan medali perunggu pada Selasa (29/11) di tempat yang sama,” pinta Josua.
“Jangan patah semangat, raihlah medali perunggu.Masih ada harapan, siapa tahu nanti ada perubahan regulasi di Popnas 2023,” tambah legenda gulat Sumut tersebut.
Manajer Tim Sepakbola Sumut Julius Raja menilai dari sisi permainan tim Sumut sudah cukup baik. “Hanya saja berbagai peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol, karena kurang tenangnya dalam melakukan penyelesaian akhir,” jelas Julius.
Dia pun memberikan beberapa catatan khusus terbaik jam terbang pemain yang masih minim. “Ke depan para pemain diharapkan dapat lebih banyak melakukan uji coba ke luar, sehingga kualitas mereka akan semakin meningkat,” papar Julius.
“Mudah-mudahan kita masih bisa meraih perunggu nantinya. Jangan terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir,” pungkasnya. (m08)