Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Sensasi Menembak Di Lapangan Tantya Sudhirajati

Sensasi Menembak Di Lapangan Tantya Sudhirajati
KETUA PWI Sergai Edi Saputra (Penulis) didampingi Wakapolres Sergai Kompol Damos C Aritonang bersama Dandim 0204 DS Letkol Czi Yoga Febrianto, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta saat persiapan latihan menembak yang digelar Polres Sergai di Sei Rampah baru-baru ini . Waspada/Ist

MESKI sasaran tembak tidak sesuai harapan, namun bagi pemula belajar menembak yang digelar di lapangan tembak Tantya Sudhirajati milik Polres Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Rampah dapat merasakan sensasi yang luar biasa.

Seperti yang saya alami ketika turut serta latihan menembak yang digelar Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta didampingi Waka Polres Kompol Damos C Aritonang, serta sejumlah Kasat dijajaran Polres Sergai, Senin (13/11) sore kemarin yang dihadiri sejumlah Pimpinan Forkopimda Plus Sergai serta pihak Penyelenggara dan Pelaksana Pemilu 2024.

Tampak hadir diantaranya Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, Dandim 0204 DS Letkol Czi Yoga Febrianto, Kajari Sergai Mayhardi Indra Putra, Ketua DPRD Sergai M Ilham Ritonga, Ketua PN Sei Rampah Zulfikar Harahap, Danyon 121/MK Mayor Inf Medwin Sangkakala, Sekdakab M Faisal Hasrimy, Ketua Bawaslu Sergai Erwin Syahputra, Komisioner Bawaslu Sergai dan Komisioner KPUD Sergai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sensasi Menembak Di Lapangan Tantya Sudhirajati

IKLAN

Sebelum aksi latihan menembak Kapolres Sergai AKBP Oxy memberikan arahan tentang tatacara menembak dengan senjata api jenis pistol yang saat itu yang dipakai jenis Glock, dari cara mengisi magasin dengan peluru, hingga tatacara posisi membidik sasaran tembakan, seterusnya satu orang personel langsung disiagakan membimbing seluruh peserta latihan di meja yang disediakan.

Kapolres Sergai jug menyampaikan kegiatan latihan menembak bersama ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi dan sinergitas antara Polres Sergai dengan unsur Forkopimda plus Kabupaten Sergai.

“Sinergitas diantara unsur Forkopimda, termasuk TNI-Polri, sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Kabupaten Sergai yang aman dan kondusif, sehingga kompak selalu dalam melayani masyarakat,” cetus AKBP Oxy

Sejurus kemudian suasana lapangan tembak Tantya Sudhirajati pecah oleh suara rentetan peluru yang diarahkan ke sasaran oleh peserta sesi pertama yakni Wabup Sergai Adlin Tambunan, Kapolres Sergai AKBP Oxy, Dandim 0204 DS Letkol Czi Yoga, serta Ketua DPRD Sergai M Ilham.

Kemudian sesi kedua giliran Kajari Sergai, Ketua PN Sei Rampah, Danyon 121/MK, Sekdakab Sergai, Ketua Bawaslu Sergai Erwin Syahputra serta peserta lainnya.

Pada sesi terakhir tanpa diduga Kapolres Sergai dan Waka Polres Sergai dari kejauhan terdengar memanggil nama saya.

“Ketua PWI mana ini…ayo ikut belajar menembak…cepetan,” imbuh AKBP Oxy.

Meski ada rasa ragu-ragu akhirnya saya beranjak kedepan menerima tawaran Kapolres Sergai dan Waka Polres Sergai.

Saat tiba di meja senjata, seperti peserta yang lain saya juga dipandu oleh seorang Personel Polres Sergai yang ditugaskan, tampak di kanan dan kiri saya Ketua DPRD Sergai, Wakapolres Sergai dan Dandim 0204 DS.

Setelah mengenakan pengaman berupa penutup telinga (ear plug) dan kaca mata langsung diberikan kesempatan pertama menembak dengan 5 peluru.

Beragam perasaan bercampur dari sedikit gugup hingga sedikit gemetar saat peluru pertama meletus, hentakan pistol cukup terasa, begitu juga suara letusan pistol meski menggenakan ear plug masih terasa terdengar bising di telinga.

Usai menyelesaikan tembakan sebanyak 5 peluru, masing-masing peserta mengecek, Alhamdullilah…dari 5 peluru dari sasaran pistol yang saya gunakan, satu butir peluru pun tidak mengenai target sasaran.

“Waahhh….ternyata bidikan Ketua PWI tidak setajam tulisan di media”, celetuk AKBP Oxy yang ditimpali Letkol Czi Yoga seraya bercanda.

Saya hanya menjawab candaan Kapolres Sergai dan Dandim 0204 DS dengan tertawa kecil, seraya berkilah seumur-umur baru ini belajar menembak Komandan.

Kemudian kami diberi kesempatan kedua untuk menembak, kali ini dengan 10 peluru, sayapun berharap bidikan tembakan kali ini akan berhasil, meskipun hanya satu peluru.

Suasana lapangan tembak Tantya Sudhirajati kembali hingar bingar yang berasal dari rentetan peluru pistol yang kami gunakan.

Setelah usai, kami kembali bersama-sama mengecek hasil tembakan masih dengan sasaran yang sama, saya kembali tercengang karena dari 10 butir peluru, satu butir pelurupun sama sekali tidak mengenai sasaran.

“Shot off target”, ujar Personel Polres Sergai yang bertugas mendampingi peserta menembak seraya menujuk papan target sasaran, shot off target adalah istilah tembakan yang melenceng atau tidak tepat sasaran.

Dari pengalaman menembak untuk pertama kali ini dapat saya pastikan ternyata menembak dengan sasaran tidak mudah, butuh ketenangan, fokus, kesabaran, serta keyakinan.

Meski dari jatah 15 peluru yang ditembakkan tidak satupun menyentuh sasaran, namun sensasi menembak ini luar biasa, terlebih saat kita merasakan hentakan pistol, serta jantung yang berdegub kencang ketika pelatuk ditarik dan peluru melesat menuju sasaran….seru… *Edi Saputra

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE