Argentina dan Arab Saudi diprediksi memenangkan laga grup C pada Sabtu (26/11) malam ini. Getty Images.
Laga grup C Piala Dunia 2022 memasuki level rumit dan sengit. Pertarungan moral dan sahwat kian mengental.
The Falcons Arab Saudi dengan moral penuh setelah menekuk Argentina 2-1 bertekad mengulangi sukses “mencakar” Polandia Jumat (26/11) pukul 08.00wib. Tentu saja Polandia yang berhasil menahan draw pelanggan Piala Dunia Meksiko tanpa gol makin keranjingan menikam habis habisan Raja Minyak dari Mekkah.
Kita longok ke Piala Dunia 2018 Arab Saudi maksimalnya hanya di peringkat ketiga grup A hasil dari menang atas Mesir, kalah dari Uruguay (juara grup A) dan tuan rumah Rusia (runner up grup A).
Polandia juru kunci grup H di atasnya Senegal, Jepang (runner up) dan Kolombia (juara grup).
Berdasarkan statistik ini Arab Saudi dan Polandia “balek tak balek” atau hampir sama reputasinya di Piala Dunia. Tapi apalah arti reputasi sudah dibuktikan The Falcons saat menghancurkan reputasi La Albiceleste plus reputasi bintangnya La Pulga alias Messi di perdana laga grup C. Di ruang beda rumah yang sama Polandia sukses meredam ambisi Meksiko.
Namun selain moral tinggi sudah rubuhkan raksasa Tango, harus diingat juga dalam laga ini Elang Hijau tentu lebih akrab mengelola sahwat sedangkan Polandia akan kesulitan mengumbar sahwat dari Pegunungan Tatra dan Laut Belarus di peperangan gurun ini. Wajar jika diprediksi Arab Saudi akan mengatasi Polandia 2-0.
Harusnya laga Argentina-Meksiko merupakan tensi tertinggi dalam grup C ini dikarenakan keduanya adalah pelanggan Piala Dunia. Reputasi keduanya buram di Piala Dunia 2018.
Meski skema grup C berantakan dihantam Green Falcons Arab Saudi denganq menempatkan posisi La Albiceleste di ujung tanduk atau berada di ekor grup C justru mendorong Sang Bintang La Pulga membuktikan dominasinya atas Meksiko dinihari Minggu (27/11) ini. Argentina akan memetik angka penuh 3-0 atau selisih tiga gol.
Tentu saja La Pulga terdorong juga menyempurnakan rekam laga Argentina-Meksiko: 3-1 (27-06-2010), 2-2 (2015), 2-0 (17-11-2018) dan 2-0 lagi (21-11-2018), terakhir laga tanggal 11 September 2019 dengan kemenangan Argentina 4-0.
Menarik dalam laga ini La Pulga akan membuktikan diri sebagai murid yang baik kepada salah seorang gurunya di Barcelona Gerardo Martino yang melatih Meksiko di Piala Dunia 2022 ini.
Martino kelahiran satu kota dengan Messi di Rosario Argentina dalam temu pers jelang laga Argentina-Meksiko pun berjanji akan profesional menghadapi timnas negara kelahirannya sekaligus bintang yang pernah dilatihnya di Barcelona.
Tentu saja Meksiko sebagaimana diumbar Martino tidak mau menyerah begitu saja dengan dominasi Argentina sekaligus akan menghancurkan reputasi La Pulga Messi.
Catatan tehnisnya kedua tim memiliki materi utama yang tidak ada cedera fisik maupun catatan hukuman kartu. Diperkirakan laga Argentina-Meksiko akan penuh intrik, agitasi, strategi, intimidasi atau sedikit kekerasan karakter.
Pelatih Lionel Scaloni diperkirakan akan memasang starter Argentina Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico; Leandro Paredes, Rodrigo De Paul; Lionel Messi, Paulo Dybala, Angel Di Maria; Lautaro Martinez
Pelatih Gerardo Martino diperkirakan akan meredam Tango dengan formasi starter Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes; Jesus Gallardo; Hector Herrera, Edson Alvarez, Andres Guardado; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega.
Sebaiknya weekend ini untuk menyaksikan pertarungan moral dan sahwat ini lewat siaran langsung yang tersedia, malam ini. *Nurkarim Nehe