ROMA (Waspada): Tuan rumah Juventus dan tamunya Napoli, sama-sama menyesal setelah bermain seri 1-1 pada giornata 20 Serie A Liga Italia yang membuka laga putaran kedua kompetisi pada 2022.
Seusai bigmatch di Allianz Turin itu, Kamis (Jumat WIB), Massimiliano Allegri yang mengarsiteki Super Juve dan Luciano Spalletti yang melatih Napoli, saling mengklaim tim asuhan masing-masing layak memenangi pertandingan.
“Kami sebenarnya punya peluang untuk memimpin lebih dulu, tapi agak kurang akurat dan terburu-buru di sepertiga akhir. Kami menyamakan skor, lantas terburu-buru lagi,” ucap Allegri lewat Football Italia, Jumat (7/1).
“Kami harus melihat ini secara positif, karena satu poin diraih. Saya ingin melihat tim lebih tenang dan fokus di sepertiga akhir, namun sebagian dari itu juga berkaitan dengan karakter pemain,” papar mantan pelatih Cagliari tersebut.
Bianconeri total melepaskan 22 tembakan dan lima mencapai target. Sedangkan Partenopei 16 kali menembak dan empat di antaranya tepat sasaran.
Napoli tidak bisa diperkuat sembilan pemain akibat terpapar Covid-19. Tiga pemain lainnya nyaris tidak ikut, karena kebingungan tentang aturan karantina dan status vaksinasi mereka.
“Kami datang ke Turin dengan harapan merebut tiga poin, meski menghadapi kesulitan dan bersusah payah memenuhi laga. Kami kecewa gagal melakukannya,” sesal Spalletti.
“Tetapi kami tetap bangga dengan performa yang diberikan seluruh tim. Kami menunjukkan karakter hebat, berikut kualitas teknis dan mental pemain yang sekali lagi membuktikan bahwa mereka layak mengenakan seragam Napoli,” ujarnya lagi.
Tampil menekan sejak menit awal, Juve memiliki peluang bagus untuk unggul cepat menit kelima. Namun bola sundulan bebas Weston McKennie justru melenceng.
Napoli tampil lebih efektif sejak itu. Top skor sepanjang sejarah klub itu, Dries Mertens, lantas antar Partenopei memimpin lebih dulu melalui gol sepakan mendatarnya menit 23.
Menit 54 gelandang Federico Chiesa (foto tengah), membawa Si Nyonya Tua menyamakan kedudukan. Chiesa memaksimalkan halauan tak sempurna bek Amir Rrahmani yang jatuh di kakinya dan menempatkan bola ke tiang jauh gawang kiper David Ospina.
“Setelah gol penyama, kami terlalu cepat bermain dengan umpan panjang dan seharusnya lebih sabar. Kami semestinya bisa mencetak gol lebih banyak,” klaim Allegri.
Hasil seri ini membuat Bianconeri tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan 35 poin, sedangkan Napoli di urutan ketiga dengan 40 poin.
“Saya pikir kami memiliki beberapa penyesalan, karena kami ingin menang. Sangat disayangkan kami sempat tertinggal, terutama di kandang sendiri,” tegas gelandang Juve Manuel Locatelli.
“Kami bermain dengan intensitas yang diminta pelatih. Ini bulan penting dan bisa menjadi penentu, karena ada beberapa duel head-to-head dan kami perlu meraih poin sebanyak mungkin,” tutur Locatelli. (m08/fi/dazn)