LIVERPOOL (Waspada): Penyerang Mohamed Salah (foto kiri) dan gelandang Harvey Elliott (foto kanan) berbagi gol untuk membawa Liverpool menaklukkan wakil Prancis LOSC Lille dengan skor 2-1 pada matchday 7 Liga Champions.
Kemenangan tipis dalam laga kandang di Stadion Anfield itu, Selasa (Rabu WIB) itu, memastikan Si Merah menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam format baru Liga Champions. The Reds yang mengoleksi nilai 21 sekaligus lolos otomatis ke babak 16 besar bersama Barcelona (nilai 18), karena tak akan tergeser lagi dari posisi delapan besar.
Salah sendiri sangat senang karena menjadi pemain Liverpool yang tercepat mencapai rekor 50 gol di kompetisi Eropa, rinciannya 45 gol di Liga Champions dan lima gol di Liga Europa.
“Saya sangat senang menjadi pemain pertama yang meraihnya untuk Liverpool dan itu sangat berarti. Tapi yang terpenting adalah kemenangan,” ucap Salah di laman UEFA, Rabu (22/1).
“Saya tidak fokus ke sana (mencapai 50 gol) sebelum laga. Apalagi Lille punya rencana permainan yang bagus dan mereka tidak terkalahkan dalam 21 laga, jadi mereka tim yang sulit,” beber bintang Mesir tersebut.
Salah kini sudah mencetak tujuh gol lebih banyak di kompetisi Eropa daripada pemegang rekor sebelumnya, Steven Gerrard, mantan kapten dan gelandang legendaris The Reds. Mantan penyerang AS Roma dan Chelsea itu mencapai 50 gol dalam 82 kali penampilan.
Salah membobol gawang Lille menit 34 dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Curtis Jones. Dia memiliki peluang menciptakan gol kedua, namun bola tendangannya masih menyamping tipis dari gawang Lille.
Memasuki babak kedua, Lille yang tengah berupaya untuk menyamakan kedudukan harus bermain dengan 10 orang. Bek sayap Aissa Mendi menerima kartu kuning kedua dari wasit karena melakukan pelanggaran keras.
Namun mereka mampu menyamakan kedudukan menit 62. Bola rebound di kotak penalti Liverpool dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jonathan David.
Hanya berselang lima menit, Si Merah kembali unggul melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Harvey Elliot. Setelah itu Liverpool terus berupaya menambah keunggulan, namun skor 2-1 bertahan hingga bubaran laga.
“Kami senang bisa finis delapan besar, tapi posisi di klasemen tidak menggambarkan apapun. Mungkin peringkat 24 lebih baik ketimbang peringkat 16,” papar Arne Slot, manajer Liverpool asal Belanda.
“Kami ingin finis sebagai juara grup,te tapi kami harus menunggu dulu apakah itu menjadi keuntungan atau tidak. Saya juga tidak senang kami kecolongan satu peluang lalu kebobolan,” sesal Slot.
Liverpool dijadwalkan bertandang ke markas PSV Eindhoven pada laga pamungkas fase penyisihan, 29 Januari mendatang. Sedangkan Lille menjamu Feyenoord Rotterdam pada hari yang sama. (m08/ufa/bbc)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
