BANDA ACEH (Waspada): Tim Futsal Aceh, Sadakata United berhasil bertahan di Liga Futsal Profesional (Liga Pro). Satu-satunya tim futsal dari Tanah Rencong ini dipastikan terus ikut kompetesi serupa pada musim mendatang.
Kepastian bertahan di Liga Pro diperoleh usai menahan Halus FC Jakarta dengan skor 4-4 pada laga terakhir di Gor Ken Arok, Malang, Jawa Timur. Dengan tambahan satu poin membuat tim berjuluk The Honey Badgers memperpanjang nafas di Liga Pro musim 2025.
Presiden Sadakata United, Ade Fadli Pranata Bintang bersyukur timnya bisa melanjutkan kiprah di Liga Futsal Pro musim depan. “Alhamdulillah, tim Sadakata United masih diberi kesempatan kembali berkompetisi pada musim mendatang,” katanya kepada media, Senin (5/8).
Ade Fadli menjelaskan dengan tambahan satu poin tersebut, membawa tim asal Kota Subulussalam itu mengumpulkan 13 poin, hasil dari tiga kali menang dan empat kali seri. Sehingga poin itu tidak mampu dikejar oleh tim di bawahnya dan menempati peringkat ke-10 pada klasemen akhir.
Adapun peringkat 11 dan 12 harus terdegradasi, yaitu tim Kinantan dari Medan dan Giga FC dari Lampung. Tim Kinantan hanya mampu meraih 9 poin dan Giga FC 3 poin.
“Tak lupa kami mengucapakan rasa syukur dan juga terima kasih serta apresiasi kepada para pemain, pelatih dan tim manajemen atas kiprahnya pada musim ini,” kata Ade Fadli.
Ketua DPRK Subulussalam itu menambahkan performa tim Sadakata United sangat mengkhawatirkan pada akhir putaran pertama. Tim tersebut masih berada di peringkat 11.
Karena hasil di putaran pertama itu sangat mengecewakan, maka tim manajemen bergerak cepat melakukan evaluasi dan berbenah. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih baru yang merupakan pelatih aktif di Timnas Timor Leste, yaitu Fandy Butar-butar. Selain itu juga dengan menambah tujuh pemain baru.
“Alhamdulillah, kehadiran pelatih dan para pemain baru tersebut mampu memberikan kontribusi positif kepada tim. Sehingga pada setiap pekan, selalu mendapatkan poin. Semoga ke depannya akan lebih baik lagi,” ujar dia. (b04)