KUALA LUMPUR (Waspada): Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (foto), menaklukkan unggulan keempat asal Thailand, Ratchanok Intanon dan memastikan tempatnya di babak perempatfinal Malaysia Masters 2024.
Putri membukukan kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-19 atas Intanon pada babak 16 besar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (23/5).
“Saya tentu senang bisa menang dan mengalahkan salah satu pemain top di pertemuan pertama ini,” kata Putri usai pertandingan.
Mengenai hari ini, Putri mengatakan ia tidak tampil menggebu-gebu sejak awal pertandingan dan hanya berusaha untuk menikmati permainan.
Namun, kemenangan di babak pertama pada hari sebelumnya ternyata turut memberikan motivasi tersendiri bagi tunggal putri peringkat 35 dunia tersebut.
“Saya rasa dari pertandingan sebelumnya, saya sudah mulai bangkit. Keyakinan saya makin baik. Saya ingin kembali seperti dulu lagi,” kata Putri.
Pada gim pertama dan kedua, Putri memang sempat tertinggal dari Intanon, dengan tunggal putri andalan Thailand itu meraih angka 19 terlebih dahulu. Namun, Putri mengaku tidak ingin cepat menyerah demi mengumpulkan angka dengan perjuangan keras.
“Tadi seperti di gim pertama dan kedua, saya sempat ketinggalan. Sebagai pemain papan atas dunia, bola-bola Ratchanok sangat menyulitkan bagi saya. Bola-bola lawan sangat menukik. Namun saya berprinsip, sebelum shuttlecock jatuh menyentuh lantai akan terus saya kejar dan kembalikan,” jelas Putri.
Dengan ini, maka Putri akan berjumpa pemain unggulan Thailand lainnya, Busanan Ongbamrungphan di babak perempatfinal, Jumat (24/5). “Besok di delapan besar akan melawan Busanan. Dia adalah pemain bagus. Cuma seperti hari ini, saya akan main bagus saja. Main tanpa beban saja,” ujar Putri.
Selain Putri, tiga wakil Indonesia lainnya turut melaju ke babak perempatfinal dari sektor ganda campuran. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menyudahi perlawanan alot pasangan Jerman, Jan Colin Voelker/Isabel Lohau usai duel selama 54 menit.
Rinov/Pitha yang menempati unggul ketiga kalah di gim pertama dengan skor 16-21. Dua gim berikutnya bisa direbut Rinov/Pitha dengan skor 21-11, 21-10.
Kemenangan juga diraih Rehan/Lisa yang menyingkirkan Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark). Rehan/Lisa menang dua gim 21-17, 21-16.
Sementara itu, Dejan/Gloria mesti berjuang keras lebih dari satu jam untuk menyudahi perlawanan wakil China, Cheng Xing/Li Qian. Kalah 14-21 di gim pertama, Dejan/Gloria bangkit untuk meraih kemenangan 21-18, 21-17.
Sedangkan langkah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus terhenti di babak 16 besar.
Chico menelan kekalahan melalui laga rubber game dari wakil Hong Kong Jason Gunawan 6-21, 21-16, 10-21. Sedangkan Ana/Tiwi kalah dari pasangan China Keng Shu Liang/Zhang Chi melalui dua gim langsung 16-21, 17-21.
Menurut Ana/Tiwi yang turun sebagai unggulan ketiga dalam turnamen ini, mereka kurang bisa bermain tenang sehingga memengaruhi fokus dalam bertanding.
“Sebagai bagian dari evaluasi, ke depannya kami harus meningkatkan kualitas individunya. Kami juga harus belajar bagaimana cara bermain, dimana saat lawan berganti pola, kami juga harus bisa secara cepat menerapkan pola yang lain. Ini terutama saat kami tidak bisa mendapatkan poin,” jelas Ana. (m18/pbsi)