JAKARTA (Waspada): Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menyebut telah membuat janji dengan dua calon pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh (foto) untuk segera bertemu pada 10-11 April 2022.
Hasani akan bertemu keduanya di Belanda. Jika tak ada aral melintang, Hasani akan berangkat ke Negeri Kincir Angin tersebut pada Rabu (6/4). Ia akan ditemani satu perwakilan hukum PSSI.
“Saya besok (Rabu) berangkat ke Belanda. Seminggu lah saya di Belanda. Jordi Amat dan Sandy Walsh kan di Belgia, jadi ketemuan mereka di Belanda. Kalau Shayne Pattynama saya tidak ketemu, karena dia di Norwegia,” kata Hasani, Selasa (5/4).
“Jadi nanti kami kirim pakai faksimile untuk Pattynama dari Belanda. Saya sudah ada waktu bertemu Sandy dan Jordi. Tanggal 10 sampai 11 waktu pertemuannya,” ujar Hasani.
Hasani berangkat ke Belanda sengaja untuk mengurus dokumen perpindahan kewarganegaraan Jordi, Sandy, dan Shayne untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ini dilakukan PSSI karena pemerintah meminta Surat Pelepasan Warga Negara.
Untuk mendapatkan Surat Pelepasan Warga Negara ini PSSI sudah bersurat ke kedutaan pemain bersangkutan. Namun PSSI tidak tahu kapan surat tersebut ke luar. Karenanya PSSI menempuh jalan lebih pendek.
Caranya, PSSI membuat surat keterangan yang menyatakan pemain bersangkutan bersedia melepas kewarganegaraannya jika diterima sebagai WNI. Sekaligus pula dokumen pendukung disiapkan.
“Jadi ini surat keterangan, nanti kalau sudah jadi WNI akan keluar dari negara bersangkutan. Itu kan data akuratnya dari kedutaan, tapi kan kami meski surati kedutaan dan itu memakan waktu,” ujar Hasani.
“Karena memakan waktu, kami tidak tahu kapan kedutaan akan memberikan surat kita. Nah, kami akan buat juga surat bahwa pemain bersedia melepaskan kewarganegaraan. Kan sebenarnya sama saja,” kata Hasani.
Sepulang dari Belanda, dokumen-dokumen tersebut akan dibawa PSSI ke Kemenkumham. Harapannya dokumen ini bisa membuat pemerintah memperlancar proses naturalisasi, sehingga pemain bisa segera membela Timnas Indonesia.
“Nanti sepulang dari Belanda kami serahkan semuanya ke Kemenkumham. Mudah-mudahan mereka bijak, tidak takut lagi untuk menunggu surat itu (dari kedutaan), tapi kalau surat itu datang nanti kami kasih juga,” ucap Hasani.
Tak hanya menemui Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh, Hasani Abdulgani juga akan bertemu tiga pemain keturunan Belanda di bawah 20 tahun.
Tiga pemain asal Belanda tersebut merupakan pemain keturunan yang direkomendasikan Shin Tae-yong. Untuk nama, Hasani belum berani membeberkan karena belum ada kepastian dari pemain bersangkutan.
“Tiga ini saja (Amat, Pattynama, dan Walsh) kami sudah pusing. Kemungkinan di Belanda saya akan bertemu dengan dua atau tiga pemain untuk U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 nanti,” tambah Hasani.
“Kalau dari pertemuan itu oke, baru saya akan kasih nama. Ini rekomendasi Shin Tae-yong. Saya tidak berani ngomong dulu, karena belum tentu pemainnya mau, belum ada kepastian. Nanti dimarahi netizen,” ucapnya menambahkan seraya tertawa.
Timnas Indonesia U-20 akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena bertindak sebagai tuan rumah. Demi sukses di ajang tersebut, Shin meminta sejumlah pemain keturunan untuk diminta bergabung membela Tinas Indonesia. (m18/cnni)