JAKARTA (Waspada): Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (10/11) telah memutuskan Kongres Luar Biasa Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Komite Eksekutif lebih cepat.
Hal itu dilekukan setelah FIFA merespons surat dari PSSI terkait percepatan pelaksanaan kongres 2023. Pada surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI, Kamis (10/11), menyatakan bahwa FIFA menginginkan Kongres Biasa untuk pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) dilakukan pada 14 Januari 2023 serta menetapkan Kongres Luar Biasa Pemilihan Eksekutif Komite (Ketum, Waketum, anggota Exco) pada 16 Februari 2023.
Seperti diketahui, pada Jumat (28/10) lalu melalui Emergency Meeting Exco PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui tahapan mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi.
“Kami telah menerima surat dari FIFA terkait pelaksaan kongres. Awalnya kami merencanakan kongres biasa pemilihan KP dan KBP pada 7 Januari dan kongres luar biasa pemilihan seluruh Komite Eksekutif pada 18 Maret. Namun, ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi (foto).
“Dengan ini kami segera mengirimkan surat kepada seluruh voters PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari surat FIFA,” tambahnya.
KP dan KBP terpilih nanti akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif pada 16 Februari 2023.
Proses penjaringan akan diakhiri dengan pengumuman calon Ketua Umum dan anggota Exco pada 6 Februari. Dengan kata lain masa kampanye menuju KLB hanya ada 10 hari, yakni hingga waktu KLB pada 16 Februari.
Mengenai draf jadwal tahapan agenda KB dan KLB PSSI tahun 2023 ini, Yunus Nusi belum memberikan jawaban. Adapun anggota Exco Hasani Abdulgani meminta mengonfirmasi hal ini ke Yunus.
“Coba cross check ke Sekjen (Yunus Nusi). Bahan yang dibahas (dalam rapat Exco PSSI) tidak baik untuk dikonsumsi ke luar. Itu etika organisasi,” kata Hasani. (m18/pssi)