BANDA ACEH (Waspada): Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengaku cukup kecewa timnya gagal meraih poin di kandang Persiraja. Gol balasan cepat dan bermain 10 orang membuat fokus Abdul Rohim cs buyar.
“Hasil ini sangat mengecewakan saya sebagai pelatih PSMS. Sebenarnya aroma kemenangan sudah ada, tapi adanya gol balasan Hamdi dan kartu merah Hamzaly membuat semuanya buyar,” kata Nil Maizar usai pertandingan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (26/10) malam.
Mantan Pelatih Semen Padang ini mengatakan target tim membawa pulang tiga poin dari Aceh. Namun, harapan itu kandas setelah gol Miftahul Hamdi lahir usai tak lama setelah timnya sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol Hamdi yang pernah bermain untuk Bali United ini membuat skor menjadi 2-1.
Menurut Nil Maizar, faktor lain yang membuat PSMS kewalahan dan fokus buyar karena sang kapten, Hamzaly, diberi kartu kuning kedua sehingga terpaksa PSMS bermain dengan 10 orang di 30 menit pertandingan babak kedua.
Pun begitu, Nil Maizar mengapresiasi daya juang anak asuhnya yang memberi perlawanan keras meskipun bermain 10 orang. Kekalahan ini membuat posisi Ayam Kinantan melorot ke peringkat tujuh.
Ketika ditanya usai laga paruh musim, Nil Maizar mengatakan akan mengevaluasi materi PSMS menyambut putaran kedua Liga 2 musim ini. Kata dia, timnya masih sangat terbuka untuk lolos delapan besar.
“Kami harus memaksimalkan 5 home di putaran kedua dan 3 away. Itu sangat luar biasa kalau kita di kandang dapat lima belas (poin) dan di luar nanti kalau bisa kita mendapat 1 atau 3 poin. Saya sebagai tim pelatih optimis karena peluang ini gede,” kata dia,
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas bersyukur menutup putaran pertama dengan manis, tiga poin. Tambahan poin ini membuat Laskar Rencong bertengger di posisi tiga klasemen sementara grup 1 Liga 2 .
“Saya rasa cukup besar peluang kami untuk bersaing di tiga besar, karena di putaran pertama lima pertandingan away dan tiga home,” kata mantan asisten pelatih Borneo FC ini.
Kata dia, pihaknya sudah pasti cukup puas dengan pencapaian ini, seraya berharap di putaran kedua pelatih dan pemain akan bekerja keras lagi dalam rangka mencapai target klub.
Pada sisi lain, Miftahul Hamdi yang menjadi pahlawan kemenangan timnya pada malam itu mendedikasikan golnya untuk semua pendukung Persiraja yang tidak bisa hadir langsung ke lapangan.
“Meski mereka tidak hadir langsung, mereka mendoakan kami dari luar lapangan, itu akan menjadi motivasi juga bagi kami pemain,” ujar mantan pemain Timnas U-19 ini.
Hamdi menyebutkan dirinya bersyukur meraih tiga poin atas rival utama di Sumatera. “Ini semua hasil kerja keras kawan-kawan dan juga berkat instruksi pelatih. Semoga dari hasil ini menjadi lebih baik lagi di putaran kedua,” kata dia. (b04/m33)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
