PP PBSI Umumkan Sumut Tuan Rumah Pelatwil Barat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Pengurus Pusat (PP) PBSI mengumumkan Sumatera Utara sebagai tuan rumah untuk program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) Wilayah Indonesia Bagian Barat.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, saat berkunjung dan bersilaturahim dengan Pengprov PBSI Sumut di Gor Bulutangkis Sumut, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (11/1) sore.

Turut hadir Gubsu Edy Rahmayadi, Waketum I PP PBSI sekaligus Ketua Harian Alex Tirta, Waketum II Eduart Wolok, Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Ketum Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin.

“Di kesempatan ini kami mengumumkan dibentuknya Pelatwil sebagai Pelatnas terdesentralisasi yaitu Pelatnas untuk junior Wilayah Barat Indonesia di Sumatra Utara,” katanya.

Pria yang juga menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini menyebutkan, ide Pelatwil ini sudah diwacanakan sejak 12 tahun silam atau sejak pengurus PBSI Pusat periode-periode sebelumnya, namun terus terkendala.

Terlebih, wacana Pelatwil di Sumut ini mendapat respon positif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Gubsu. Di mana Gor Lapangan Tembak yang tepat bersebelahan dengan Gor Bulutangkis Sumut ini akan dialihfungsikan untuk program Pelatwil tersebut.

Sebagaimana diketahui, Gor Bulutangkis dan Gor Lapangan Tembak ini milik Pemerintah Provinsi Sumut di bawah naungan Dispora Sumut. Namum sejak berdiri, Gor Lapangan Tembak diketahui belum pernah digunakan.

“Sekarang dengan persiapan yang memadai, dengan komitmen yang cukup tinggi dari pengurus provinsi, kita beranikan diri. Terima kasih kepada teman-teman di PBSI Sumut dan terima kasih juga kepada Gubsu, kita beranikan dan kita jadikan Sumatera Utara ini sebagai Pelatwil untuk Wilayah Barat Indonesia,” tegasnya.

Agung menambahkan, program Pelatwil ini menjadi pendukung dari atlet-atlet bulutangkis senior Indonesia yang berada di Pelatnas Cipayung. Sehingga program Pelatwil ini pertama kali diawali di Wilayah Indonesia Bagian Barat untuk atlet junior.

“Kita harap di 2024 nanti setidak-tidaknya akan dibentuk 3 Pelatwil. Satu di Wilayah Barat Indonesia di Sumatera Utara, satu lagi untuk Wilayah Tengah Indonesia dan satu lagi untuk di Wilayah Timur Indonesia. Dan untuk itu harus dievaluasi dulu, di mana pengurus provinsi yang sudah memiliki komitmen dan kemudian tersedia juga sarana dan prasarana serta dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan untuk (program) ini,” imbuhnya.

Gubsu Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada PP PBSI atas program Pelatwil tersebut. Gubsu meyakini hal ini menjadi impact bagi Sumut untuk menghadapi PON 2024, di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah dengan bulutangkis dimainkan di Sumut.

“Pastinya saya berterimakasih karena mendapat kepercayaan dari PP PBSI. Makanya kita akan berbuat yang terbaik, kita akan berikan gunanya untuk kesiapan anak-anak kita. Sasaran paling dekat adalah PON 2024. Makanya saya masih pikir atlet-atlet kita dan Pak Suripno (Ketum PBSI Sumut) ini sudah menjanjikan akan lahir dari anak Sumatera Utara akan berbuat untuk nasional. Dengan kolaborasi ini, pastinya kita bisa,” harap Edy.

Ketum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin berharap atlet-atlet bulutangkis asal Sumatera, khususnya Sumatera Utara, dapat menimba ilmu di Pelatwil ini.

“Sebab selama ini banyak atlet daerah dalam tanda kutip dititipkan di klub-klub Jawa, sehingga persaingan hanya di sana saja. Dengan adanya Pelatwil ini tentu menjadi pemerataan buat semua daerah,” bebernya.

“Demi menatap PON 2024 nanti, kami (PBSI Sumut) akan mencari pelatih-pelatih berkualitas untuk mendukung pelatih-pelatih asal Sumut yang sertifikat BWF untuk Pelatda PON,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna bersama Gubsu Edy Rahmayadi menandatangani sejumlah prasasti telah rampungnya renovasi Kompleks Gor Bulutangkis Sumut beberapa waktu lalu. (m08)

  • Bagikan