MEDAN (Waspada): Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov) yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 5 November 2022 menjadi ajang pembuktian atlet daerah untuk menjadi yang terbaik di masing-masing cabang olahraga, termasuk tinju.
Demikian dikatakan Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumut, Sabam Manalu, saat pembukaan cabor tinju Porprvsu di Gelanggang Remaja Medan, Minggu (30/10).
“Porprovsu kali ini sangat strategis karena akan dijadikan ajang pemantauan dan seleksi atlet potensial untuk bisa menjadi Kontingen Sumut di PON 2024,” katanya.
Demikian juga halnya dengan cabang olahraga tinju yang mulai berlangsung 30 Oktober hingga 4 November 2022 di Gelanggang Remaja Medan akan menjadi media seleksi bagi petinju daerah untuk bisa memperkuat Sumut di PON 2022.
“Porprovsu ajang pembuktian pembinaan di daerah masing-masing. Yang terbaik adalah mereka yang selama ini menjalani latihan dengan keras,” katanya.
Ia mengatakan dari Porprovsu ini masing-masing juara di setiap kelas akan otomatis menjadi atlet binaan menghadapi PON 2024 Aceh-Sumut.
“Ada 20 kelas yang dipertandingkan di Porprovsu kali ini sesuai nomor yang akan dipertandingkan pada PON. Jadi 20 atlet peraih emas akan menjadi atlet binaan yang dipersiapkan menghadapi PON,” katanya.
Technical Delegate Cabor Tinju Binner Sidabukke mengatakan cabor tinju diikuti 114 atlet dari 17 kabupaten/kota, yakni Asahan 6 petinju, Batubara (6), Binjai (11), Deliserdang (6), Humbahas (5), Labuhanbatu (8), Labusel (3), Langkat (12), Medan (16), Palas (8), Padangsidimpuan (6), Pakpak Bharat (5), Sibolga (1), Simalungun (4), Tebingtinggi (5), Tapsel (8) dan Taput (4).
“Kami harapkan semua petinju bertanding dengan mengeluarkan semua kemampuan demi meraih juara dan tentunya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ucapnya. (m18)