Pesan Fakhri Untuk Mantan Kiper PON Aceh

  • Bagikan

BANDA ACEH (Waspada): Mantan Kiper Tim Sepakbola PON Aceh, Chairil Zul Azhar, kembali bertemu pelatihnya Fakhri Husaini. Momen pertemuan tersebut diunggah Coach Fakhri dalam akun instagramnya, baru-baru ini.

Seperti diketahui, selepas membela tim sepakbola Aceh di PON Papua dengan capaian perak, Zul Azhar direkrut tim Liga 3 asal Bangka Belitung yakni Belitong FC. Kiper asal Langsa ini sukses membawa klub tersebut juara 3 Regional Babel. 

Saat ini, Belitong FC sedang persiapan menyambut putaran nasional Liga 3 dengan menggelar training camp di Sidoarjo, Jawa Timur. Chairil bertamu ke kediaman Coach Fakhir bersama pelatih Belitong Bambang dan rekannya yang juga mantan pemain PON Sumut Fardan. 

Tentu saja, kedatangan Chairil menjadi kejutan bagi keluarga Fakhri Husaini. Namun hal itu juga sudah cukup mengobati kerinduan sang pelatih bersama mantan anak didiknya. Hal terungkap dalam postingan tersebut.

“Masya Allah…Terimong geunaseh aneuk meutuah @zulazhaarr untuk kejutannya. Meski sebentar, kunjungannya bersama pelatih Belitung FC coach Bambang, dan eks pemain PON Sumut Fardan sudah cukup mengobati kerinduan,” tulis Fakhri Husaini.

Dalam postingan yang sudah di-like 4.316 orang itu, Fakhri juga mendoakan agar eks kiper Bogor FC itu sukses di Liga 3 bersama Belitong FC. “Selamat berjuang @zulazhaarr semoga sukses bersama Belitung FC di Liga 3 Nasional,” tulis dia.

Bukan itu saja, mantan pelatih tim sepakbola Aceh di PON Papua ini juga memberi petuah yang cukup mendalam. “Sebagai penjaga gawang, selamatkan gawangmu dari kemasukan, lindungi dirimu dari niat jahat lawan dan jaga pula keselamatan lawanmu,” ungkap mantan pelatih timnas itu.

Tentu saja, pesan bertuah itu diungkapkan Fakhri Husaini mengingat baru-baru ini kiper Persik Kediri Adi Satryo tak sadarkan diri di lapangan karena terkena tendangan gelandang Borneo FC Kei Hirose di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali pun sudah mencatat, itu bukan kejadian pertama yang berkaitan dengan kiper. Pada akhir tahun 2021 saat kiper klub Tornado FC, kontestan Liga 3 Regional Riau Taufik Ramsyah meninggal dunia setelah terjadi benturan kepala di lapangan saat melawan Wahana FC, Sabtu, 18 Desember 2021.

Taufik tampil luar biasa dengan melalukan sejumlah penyelamatan gemilang. Pria kelahiran Banjar Padang, 12 Mei 2001 tersebut dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil rotgen tulang kepalanya mengalami keretakan dan meninggal dunia pada 21 Desember 2021.

Empat tahun sebelumnya kiper sekaligus kapten Persela FC Choirul Huda meninggal dunia pada Minggu, 15 Oktober 2017 saat menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan karena berbenturan dengan Ramon Rodrigues, bek Persela, saat hendak mengamankan bola.

            Berangkat dari kondisi tersebut, makanya tak berlebihan bila Fakhri mengingatkan anak didiknya dan pemain lain. Bahkan sebelum postingan tersebut, sehari sebelumnya dia juga memberi definisi personal dari “pemain hebat”.

“Pemain hebat itu adalah pemain yang mampu menjaga keselamatan dirinya, sekaligus melindungi keselamatan lawannya,” tulis pelatih kelahiran Lhokseumawe yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di rantau. (b04/C)

  • Bagikan