BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh sudah ditunggu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Laga ini akan dipentaskan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (26/1) pukul 15.15 WIB.
Persiraja akan bertindak selaku tuan rumah. Kebetulan pula, Persiraja maupun Persela sama-sama tengah berjuang di dasar klasemen Liga 1 2021/2022. Persela menghuni peringkat 17 dengan mengantongi 16 poin. Sementara Persiraja posisi juru kunci dengan tujuh poin.
Ada satu kerugian besar bagi Persiraja. Gelandang kreatif asal Afghanistan Jabar Sharza terpaksa jadi penonton. Dia tak bisa tampil membela Persiraja. Penyebabnya karena terbentur komitmen antara Persela dengan Persiraja dalam nota kesepakatan.
Dalam kesepakatan kedua tim, Jabar sebagai pemain berstatus pinjaman dilarang bermain bila Persiraja bertemu Persela. Memang, pemain yang tampil menawan dalam dua laga bersama Persiraja itu adalah mantan pilar Persela sebelum bergabung dengan Persiraja.
Karena perjanjian tersebut, Jabar Sharza tak bisa tampil. “Bagi kami tak ada masalah, karena itu sudah jadi kesepakatan kedua tim. Kami hormati komitmen itu. Saya juga diberitahu soal komitmen itu,” ujar Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre.
Pelatih asal Brazil itu sudah menyiapkan gelandang penggantinya usai Jabar menepi sejenak. “Karena saya tahu Jabar tak bisa main lawan Persela, otomatis saya harus siapkan pemain lainnya. Yang jelas, tanpa Jabar, kami siap menghadapi Persela,” tutup Sergio.
Meski berada di dasar klasemen, harapan Persiraja untuk bangkit mulai muncul selepas pekan lalu berhasil menahan imbang tanpa gol Persipura Jayapura.
Hasil itu diharapkan bisa meningkatkan moral bertanding Laskar Rencong, termasuk saat bentrok dengan Persela dalam jadwal pekan ke-21 nanti.
Sudah pasti, duel penghuni papan bawah ini bakal berjalan panas karena kedua tim sama-sama haus kemenangan. Persiraja Banda Aceh membutuhkan tambahan tiga poin demi terbebas dari palung degradasi.
Pasukan Sergio Alexandre saat ini masih terjebak di posisi dasar klasemen Liga 1 dengan hanya mengoleksi tujuh poin dari 20 pertandingan. Defri Riski dkk benar-benar sudah di ujung tanduk karena gagal mendapatkan kemenangan dalam 18 laga terakhir.
Satu-satunya kemenangan yang sudah diraih terjadi pada 11 September 2021 lalu ketika menekuk PSS Sleman dengan skor 3-2. Setelah itu, hasil buruk terus menerpa tim Lantak Laju di musim ini.
Sedangkan Persela Lamongan mengalami nasib yang sedikit lebih baik dari tim promosi itu. Pasukan Jafri Sastra berada di posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 16 poin dari 20 laga. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga merindukan torehan tiga poin setelah gagal meraih kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di musim ini.
Di laga melawan Persiraja, Persela sedikit mendapat aura positif. Pekan lalu mereka mendapat tambahan satu poin karena mampu menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1. Sama juga dialami Persiraja yang sukses menahan Mutiara Hitam Persipura. (b04/C)
