Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Persiraja Tutup Musim Dengan Kekalahan

Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh menutup Liga 1 musim 2021/2022 dengan kekalahan. Persiraja menjadi klub dengan kemenangan paling sedikit dan menelan kekalahan paling banyak musim ini. Rinciannya dua kali menang, 25 kali kalah, sisanya imbang.

Kekalahan ke-25 didapat Persiraja pada laga terakhir Liga 1 atau pekan ke-34. Adalah Bhayangkara FC yang menambah derita Laskar Rencong dengan skor 2-0 dalam laga pamungkas. Laga ini berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (30/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Persiraja Tutup Musim Dengan Kekalahan

IKLAN

Kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 2-0 dipastikan oleh dua gol Melvin Platje di babak pertama yakni menit 11 dan 41. Kemenangan ini semakin mengukuhkan Bhayangkara FC mengunci posisi ketiga dengan raihan 66 poin.

Persebaya Surabaya memang memiliki kesempatan menyamai poin Bhayangkara FC. Namun tim racikan Aji Santoso itu sudah tidak dapat menyalip Bhayangkara FC karena kalah head to head.

Sedangkan Arema FC gagal menempati peringkat ketiga karena sekarang terpaut empat poin dari Bhayangkara FC. Sedangkan laga yang tersisa untuk Singo Edan hanya satu pertandingan saja. Jika menang hanya bisa menambah tiga poin.

Sedangkan Persiraja terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 13 poin dari 34 pertandingan. Dalam laga tersebut, Persiraja yang sudah dipastikan degredasi ke Liga 2 musim depan, memberi perlawanan kepada Bhayangkara FC secara sengit.

Kedua tim pun kompak saling jual beli serangan. Peluang emas didapatkan Persiraja pada menit kedelapan. Alvin Nasution yang memiliki ruang tembak di dalam kotak penalti Bhayangkara FC langsung melepas sepakan.

Beruntung bagi Bhayangkara FC, bola hanya membentur tiang gawang. Awal manis Persiraja tak terjadi, justru Bhayangkara berhasil membuka keunggulan pada menit ke-11 saat Platje menanduk umpan silang Muhmmad Hargianto demi menjebol gawang lawannya.

Berselang tiga menit, eksekusi tendangan bebas Anderson Salles nyaris menggandakan keunggulan Bhayangkara, tapi kali ini kiper Rolas Divaio cukup sigap mengamankan gawang Persiraja.

Persiraja balik mengancam dan Arya berhasil menjebol gawang Bhayangkara, sayangnya gol itu belakangan dianulir wasit karena ia sudah terlanjur terjebak offside. Anderson kembali menciptakan ancaman untuk Bhayangkara melalui eksekusi tendangan bebas berikutnya yang sekali lagi bisa digagalkan oleh Rolas.

Empat menit jelang turun minum Platje sukses melewati lini pertahanan Persiraja sebelum menaklukkan kiper Rolas dan menggandakan keunggulan yang dimiliki Bhayangkara.

Unggul dua gol tak mengurangi inisiatif serangan Bhayangkara saat babak kedua dimulai dan mereka memperoleh tendangan bebas lain yang kali ini dieksekusi Hargianto, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.

Sebaliknya, Persiraja hampir mencetak gol balasan melalui sepakan keras Vivi Asrizal dari dalam kotak penalti, sayang bola malah mengarah di sisi kiri gawang Wahyu Tri Nugroho.

Di sisa waktu yang ada, Bhayangkara jauh lebih dominan dalam menjalani pertandingan namun tidak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim sehingga skor 2-0 tetap bertahan. (b04/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE