BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh gagal menggapai puncak klasemen sementara Liga 2 2024/2025. Laskar Rencong ini tertahan di peringkat empat usai bermain imbang lawan PSPS Pekanbaru.
PSPS Pekanbaru menjadi penghambat laju pasukan Akhyar Ilyas di kandang sendiri, Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Minggu (13/10) malam. Kedua tim harus puas berbagi poin usai bermain 1-1. Tuan rumah Persiraja tertinggal lebih dulu dari PSPS Pekanbaru lewat gol Omid Popalzay pada menit 45+ 1.
Armada Kutaraja baru membalas selepas satu jam pertandingan. Gol penalti Deri Corfe pada menit 62 buyarkan kemenangan PSPS Pekanbaru. Raihan satu poin ini membuat Persiraja tertahan di posisi empat dengan catatan 10 poin dari enam laga yang sudah dimainkan. Hasil tiga kali menang, satu kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Sedangkan PSPS Pekanbaru naik ke posisi kedua dengan koleksi 11 angka hasil dari tiga kemenangan, dua kali bermain imbang dan kalah satu kali. Fitra Ridwan dkk menjadi tim produktif dengan 12 mencetak gol serta kemasukan tujuh.
Persikota Tangerang yang bertengger di puncak klasemen meraih 13 poin hasil tujuh kali tampil dengan catatan empat kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah. Pasukan Bayi Ajaib mencetak 12 gol dan kemasukan 10 bola.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengakui laga tersebut berjalan seru dan panas. Aulia Ramadhan dan kawan-kawan bermain bagus dalam pertandingan ini, sehingga layak mendapat satu poin. “Harusnya kami dapat poin tiga di sini, tetapi saya tetap menghargai perjuangan mereka,” kata Aji Santoso.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas menyebutkan anak asuhnya mengalami sedikit kepanikan saat pemain PSPS melakukan serangan terus menerus pada babak pertama, hingga terciptanya gol.
Namun, Akhyar mengakui hal tersebut telah dievaluasi dan pada babak kedua Persiraja mulai mendominasi permainan. Sayangnya, Miftahul Hamdi dkk tak mampu mencetak lebih dari satu gol.
“Kami menyampaikan permintaan maaf kami terhadap seluruh masyarakat Aceh, kami belum bisa mempersembahkan kemenangan, tapi inilah sepak bola, ada kalanya kita sedikit terpeleset,” ujar mantan asisten pelatih Borneo FC itu.
Akhyar menyatakan dirinya dan para pemain berkomitmen untuk berjuang kembali di laga selanjutnya, terutama saat menghadapi Dejan FC pada akhir pekan ini. “Kita telah kehilangan poin di kandang,kita harus ambil poin di luar,” tukas Akhyar. (b04)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.