BANDA ACEH (Waspada): Misi Persiraja Banda Aceh ke luar zona degradasi kembali menemui tembok kokoh. Kali ini, Laskar Rencong sudah ditunggu Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1. Apalagi Arema FC juga berambisi besar tetap berada di puncak klasemen.
Pertandingan melawan Arema akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (10/2) pukul 18.15 WIB. Dalam dua laga terakhir Persiraja meraih kemenangan 1-0 lawan Persija Jakarta. Lalu, kalah 0-3 saat berhadapan dengan Persita Tangerang.
Pelatih Persiraja Sergio Alexandre mengatakan bahwa Arema adalah klub luar biasa. Namun, ia akan mencoba untuk menghentikan ambisi tim asal Malang pada pertandingan nanti.
“Arema, apa yang mereka perlihatkan musim ini adalah tim yang luar biasa, tim yang kuat. Jadi kita harus mempersiapkan tim dengan matang untuk bermain. Semoga kita bisa mengalahkan Arema di 90 menit,” kata pelatih asal Brazil ini saat konferensi pers menjelang laga lawan Arema, Rabu (9/2).
Sergio berharap persiapan yang sudah mereka matangkan bisa diterapkan. Hanya saja, ambisi Sergio tak mudah. Pasalnya, Persiraja kemungkinan tak diperkuat gelandang andalannya, Bruno Dybala. Pemain berusia 27 tahun tersebut terpapar Covid-19 dan masih harus menunggu hasil PCR.
Sementara bek Andika Kurniawan, mengatakan timnya harus lebih solid menghadapi ketajaman lini depan Arema. “Kita tahu Arema saat ini berada di papan atas, tapi kita akan berjuang untuk melawan mereka. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Andika.
Disebutkan pemain pinjaman dari Borneo FC itu, semaksimal mungkin mereka akan menjalankan instruksi dari pelatih. “Kami besok akan mencoba untuk mengalahkan Arema. Semoga kami bisa sukses,” ujar dia.
Persiraja saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 11 poin dari 23 laga. Persiraja baru meraih dua kemenangan, lima kali imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Sedangkan Arema mencatatkan kemenangan 1-0 atas Persela dan hasil imbang melawan Persija 1-1. Saat ini Arema ada di posisi kedua dengan nilai 48 dari 23 pertandingan yang sudah dimainkan.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menilai pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh tidak akan mudah. Karena ia yakini pemain Persiraja memiliki motivasi tinggi untuk ke luar dari zona degradasi.
“Kami sudah melakukan persiapan dengan baik demi target meraih tiga poin. Tapi pertandingan besok akan menjadi laga yang sulit, sehingga kami harus fokus dan bekerjasama untuk meraih target,” ujar dia.
“Mereka berbeda dari sebelumnya (pertemuan pertama). Mereka memiliki pelatih baru, pemain baru, sehingga menjadi lebih kuat sekarang. Dalam sepakbola, apa saja bisa terjadi. Setiap tim bisa mengalahkan tim mana saja,” ujar Eduardo
Mantan pelatih Semen Padang ini mengatakan dalam laga Arema lawan Persiraja tidak ada tim yang difavoritkan. “Kami menargetkan meraih tiga poin. Untuk itu kita harus memberikan yang terbaik siapa pun lawannya,” tutup pelatih asal Portugal ini. (b04/C)
