MALANG (Waspada): Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, meninjau kesiapan venue-venue pertandingan dan tempat pembukaan Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) XIII Jatim di Kota Malang, Minggu (20/11). Kesiapan tuan rumah Malang dinilai bagus.
Pihaknya meninjau venue futsal di Unggul Sport Center, lalu Graha Cakrawala yang akan digunakan sebagai tempat upacara pembukaan Porwanas, lapangan tenis, dan Stadion Sepakbola Cakrawala yang semuanya berada di kawasan Kampus I Universitas Negeri Malang.
Atal datang di dampingi Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh, Ketua PWI Malang Cahyono, Ketua I PB Porwanas 2022 Jatim Erwin Muhammad, serta perwakilan Siwo PWI Pusat, dan beserta jajaran lainnya.
Dalam kunjungan ke Graha Cakrawala, Atal sempat bertanya tentang konsep pembukaan kepada penanggung jawab acara, terutama tentang prosesi penyalaan obor sebagai tanda simbolis pembukaan Porwanas pada Senin (21/11).
Menurut pihak acara, nantinya penyulutan obor akan dilakukan tetap di dalam gedung. Ini mengingat potensi turunnya hujan di Malang pada waktu sore hari.
Pihak acara juga telah membuat kalderon mini yang nantinya dibuat “single light line” yang berganti-gantian menyala hingga ke atas kalderon pada proses api obor Porwanas dilakukan.
Ada tari-tarian yang mengiringi masuknya obor Powarnas masuk ke dalam graha. Setelah itu akan ada sepasang Ning dan Gus dari mahasiswa Malang yang akan menjemput Dahlan Iskan dari bangku VIP. Kemudian Dahlan akan menyulutkan api tersebut secara perlahan dari bawah.
Atal berpesan untuk berhati-hati pada saat prosesi penyalaan api obor Powarnas. Jangan sampai api yang menyala di ruangan justru bisa membahayakan.
Selain itu, dalam kunjungannya di lapangan tenis, Atal juga sempat bertemu dengan para Laison Oficer (LO) dari kalangan mahasiswa yang nantinya akan bertugas di Powarnas. Beberapa bertugas di cabang olahraga, tetapi ada juga yang memegang kontingen daerah.
Atal sempat bertanya beberapa kali dan meminta agar LO ini bekerja dengan hati yang terus ceria. Karena menurutnya kesuksesan acara Powarnas ini salah satu faktor utamanya adalah LO yang mumpuni.
“Jadi ini agar daerah-daerah tidak bete ya, kuncinya harus murah senyum para LO ini, agar peserta pun bisa menang dan tambah bahagia tampil di Powarnas. Karena biasanya wartawan itu kritis mulutnya. Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.
Erwin Muhammad pun turut menjelaskan kesiapan-kesiapan venue lainnya ditempat yang berbeda. Menurutnya kini kesiapan venue-venue lainnya sudah mendekati 100 persen.
Sayangnya, pawai obor Powarnas yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/11) siang ini batal digelar. Pawai dibatalkan karena bentrok dengan kegiatan demonstrasi yang digelar Aremania.
“Ada 11 titik yang menjadi pusat demo, empat di antaranya merupakan titik terawan. Kebetulan itu titik yang akan dilalui pawai obor. Jadi demi kondusifitasi keadaan, maka pawai diputuskan ditiadakan,” tambahnya.
Powarnas ke-13 ini akan mempertandingkan 10 cabang olahraga, yakni atletik, biliar, bridge, bulutangkis, catur, futsal, tenis meja, sepakbola, esports, dan tenis lapangan. Powarnas ke-13 ini akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. (rel)
