MALANG (Waspada): PSMS Medan harus menelan pil pahit kalah dari tim promosi Liga 2, Persikab Bandung 2-4 dalam laga ujicoba di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (15/6).
Tercatat, dalam menjalani laga ujicoba pada tur Pulau Jawa ini, skuad Ayam Kinantan belum pernah menang. Dua kali bermain imbang, masing-masing atas Deltras Sidoarjo (0-0) dan NZR Sumbersari FC (1-1) serta harus mengalami kekalahan atas Persikab (2-4).
Terkait hasil minor ini, Pelatih PSMS I Putu Gede memberikan sejumlah catatan kepada anak asuhnya dari laga ini, terutama soal konsistensi dalam bermain.
“Memang tim ini masih kurang konsisten. Tadi saya gak mengganti semua pemain di babak kedua. Saya coba apakah konsisten dengan permainan mereka seperti di babak pertama,” tegasnya.
Begitu gol pertama Persikab, kata Putu Gede, anak asuhnya kurang konsisten dalam melakukan taktikal. Sehingga ini jadi pembelajaran bagi anak asuhnya.
“Pentingnya itu apapun kondisi, tim kebobolan, ketinggalan atau leading, gaya sama ciri khas itu gak boleh hilang. Seperti babak pertama, itu ciri khas kita. Makanya dari itu kita cari tahu apa yang menjadi kendalanya,” ungkap mantan pelatih PSS Sleman ini.
“Saat draw 2-2, baru kita lakukan pergantian. Memang kondisi ini situasi yang belum dipahami beberapa pemain pentingnya konsisten, terlepas padatnya ujicoba, tapi mereka harus tetap pada style-nya,” sambungnya.
Di sisi lain, Putu Gede juga sedikit berkomentar terkait padatnya jadwal ujicoba yang mereka lakukan selama pemusatan latihan atau training center (TC) di Jawa Timur.
“Kondisi fisik juga memengaruhi mereka, karena kita hanya selang sehari (istirahat) main lagi. Tapi ini bagus, suatu momentum bahwa apa yang kita lakukan ternyata di sini gunanya untuk menguatkan kita, menguatkan tim ini,” ucapnya.
“Tapi proses golnya mereka (Persikab) juga bagus-bagus dan saat kita kebobolan 2 gol atau draw kita langsung drop. Ini mental. Ini kondisinya seperti kompetisi, kita leading tapi bisa kecurian dan lawan bisa comeback. Intinya dari tiga laga ujicoba ini kita masih jauh dari harapan dan tentunya masih banyak PR,” sebutnya lagi.
Ditanya soal agenda ujicoba selanjutnya pada 17 Juni mendatang, Putu Gede menyebut masih menunggu perihal perizinan. “Tanggal 17 nanti kita masih nunggu dari Arema dan (Persela) Lamongan, karena kita masih menunggu perihal perizinan,” pungkasnya. (m33)
