KISARAN (Waspada): Pengurus Kabupaten Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pengkab Pergatsi) Asahan berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih dan wasit dengan menggelar pelatihan pelatih dan wasit tingkat daerah Asahan.
Ketua Pengkab Pergatsi Asahan, Juhari didampingi Ketua Panitia Pelatihan Supriadi, menuturkan kegiatan ini digelelar Kamis (20/6) di Aula Prestasi Kantor KONI Asahan. Kegiatan ini diikuti 28 peserta terdiri atas11 wasit dan 17 pelatih gateball.
Kegiatan ini bekerjasama guru-guru olahraga baik itu dari Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) maupun Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori). “Jadi peserta perwakilan setiap kecamatan di Asahan, sehingga kegiatan ini merata dalam memenuhi kuota,” jelas Juhari.
Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi tolak ukur perkembangan olahraga gateball di Kabupaten Asahan. “Program kita ke depan adalah Pergatsi Asahan bisa menghadirkan gateball di setiap kecamatan dengan target mendirikan 10 sampai 15 klub di Asahan,” jelas Juhari.
Kabid Binpres Pergatsi Sumut, Jhonson Roy Hutapea, menuturkan pelatihan ini merupakan salah satu komitmen dalam peningkatan kualitas pelatih dan wasit olahraga di tingkat daerah sehingga ke depan olahraga gateball semakin berkembang dan maju di Asahan. “Gunakan kesempatan ini dengan baik, sehingga pembinaan atlet di Asahan bisa lebih baik,” jelas Jhonson.
Ketua KONI Asahan, Harris ST, mengatakan gateball Asahan menyumbangkan atlet di kontingen PON Sumatera Utara sebanyak enam orang dan olahraga ini cukup baik di Asahan.
“Alhamdulillah telah digelar pelatihan pelatih dan wasit gateball tingkat daerah. Terima kasih kepada Kadis Pendidikan Asahan yang telah mendukung dan memberikan pusat latihan gateball di Lapangan Kantor Dinas Pendidikan Asahan,” jelas Harris. (a02/a19/a20)