Pencak Silat, Wushu Sumut Sabet 4 Emas

  • Bagikan
Pencak Silat, Wushu Sumut Sabet 4 Emas
ATLET pencak silat Sumut berhasil menyabet 2 medali emas dari nomor ganda putra dan beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kamis (12/9). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Tim Pencak Silat dan Wushu Tuan Rumah Sumatera Utara berhasil menyumbangkan 4 medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 di venue yang berbeda, Kamis (12/9).

Dari cabor pencak silat, medali emas diraih dari nomor ganda putra dan beregu putri. Dari ganda putra, si kembar Rizki Farhan dan Rizki Fakhri meraih emas usai mengalahkan Zaen Nurdin dan Oki Oktafian (Jawa Barat) pada partai final seni (artistik).

Tampil di Arena 1 GOR Veteran Disporasu, Farhan/Fakhri sukses meraih emas dengan membukukan poin total 9.945, unggul 20 angka dari wakil Jabar yang meraih 9.925 poin.

Tangis haru bahagia langsung tumpah di pipi Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut, Dahliana. Ia mengaku sangat senang dan bangga karena si kembar Farhan/Fakhri memenuhi ekspetasi Pengprov IPSI Sumut meraih medali emas.

“Alhamdulillah, harapan kita untuk meraih emas dari ganda putra akhirnya tercapai. Semoga ini menjadi keran awal untuk emas-emas kita yang lainnya,” harap Dahliana yang tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya.

Sedangkan Farhan/Fakhri juga tak menyangka mereka berdua bisa meraih emas perdana untuk Sumut. Kedua pesilat berusia 27 tahun ini mengaku mempersembahkan emas untuk semua yang sudah mendukung dan masyarakat Sumatera Utara.

“Pastinya gak menyangka (raih emas perdana untuk Sumut). Alhamdulillah ternyata kami berdua bisa meraih hasil maksimal di pertandingan final tadi,” ucap Farhan singkat.

Cabor pencak silat menyabet medali emas kedua dari kelas beregu putri lewat trio Ghausya Syafanah Syifa, Siti Nur Saadah dan Siti Nur Aina. Di final trio Sumut ini mengalahkan trio asal Jawa Barat.

Sukses pencak silat meraih 2 medali emas mendapat apresiasi Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis. “Tentunya kita sangat apresiasi hasil hari ini karena kita (Sumut) terakhir kali meraih emas pencak silat di PON 2012 Riau. Setelah itu kita tak pernah dapat emas lagi. Luar biasa hari ini kita langsung dapat dua emas,” buka John Lubis.

2 Emas Wushu

Dari cabor wuhsu, Nicholas dan Harris Horatius mengawali perolehan medali emas pada hari pertama cabor wushu PON XXI di Gedung Serba Guna (GSG) kawasan Sport Center Sumut, Kamis (12/9).

Nicholas menjadi pembuka keran medali emas wushu Sumut. Pewushu Kota Medan binaan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) ini mencatat poin tertinggi 9,640 di nomor Taijiquan (taiji tangan kosong). Medali perak direbut Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Jatim) total 9,633 poin dan perunggu milik Juan Hendy Irmanto (DI Yogyakarta) total poin 9,606.

Sukses Nicholas diikuti Harris Horatius yang tampil Kamis sore. Peraih medali emas Asian Games 2023 itu membuktikan dirinya tetap menjadi yang terbaik di nomor Nanquan, setelah mencatat poin 9,643. Tempat kedua Nicholas Karanka (Jatim/9,616) dan perunggu Akbar Dwi Affandi (Jatim/9,610).

Sukses Wushu Sumut meraih 2 medali emas sesuai target Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen Song yang sebelumnya memang berkeinginan  start timnya langsung meraih medali emas.

“Capaian dua emas ini cukup baik, meski sesungguhnya ada peluang mendapat tiga emas melalui Trisha Luvent di Taijijiquan Putri. Hanya saja dalam pergerakannya yang sedikit goyang saat pendaratan. Kita berharap Trisha bisa lebih baik di Taijijian (taiji pedang) Sabtu,” ujar Darsen didampingi Tim Manajer Landen Marbun. (m18)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *