MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu langsung memberikan respon positif terhadap Peraturan Presiden (Perpres) tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dalam rilisnya yang diterima Minggu (6/3), Pemprovsu antara lain menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) untuk menyusun Juklak, Juknis dan Juklap terhadap arah pembinaan olahraga nasional tersebut.
FGD berlangsung di Berastagi Tanah Karo, 4-5 Maret 2022, diikuti wilayah dataran tinggi meliputi Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Simalungun dan Pematang Siantar.
Hadir pada acara pembukaan di antaranya tuan rumah Bupati Karo Cory Sebayang, Kadispora Sumut Ardan Noor Hasibuan dan Wakil Ketua Umum I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno.
Gubernur Sumatera Utara dalam acara pembukaan diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA H Agus Tripriyono SE MSi AK CA, mengatakan FGD merupakan momentum berharga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga sesui visi DBON. Sasarannya tahun 2045 akan terwujud Indonesia bugar, berkarakter, unggul dan berprestasi dunia.
Lebih lanjut Gubsu mengatakan tepat pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, Presiden RI Ir Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau disingkat DBON.
“DBON berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif dalam lingkup olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan industri olahraga,” jelas Gubsu.
“Secara umum tujuan DBON adalah untuk meningkatkan budaya berolahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas/sinergitas, produktivitas prestasi olahraga nasional dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga,” tambahnya.
Sedangkan fungsinya, kata Gubsu, untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, organisasi olahraga, cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media dan masyarakat penyelenggara olahraga nasional.
“Hasil atau cita-cita yang ingin dicapai dari penjelasan di atas adalah bagaimana agar pembanguna olahraga nasional dapat berjalan secara efisien, efektif, unggul, terukur, sistematis dan berkelanjutan,” ujarnya lagi.
Di akhir sambutannya Gubsu mengingatkan peserta FGD terkait pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang tinggal dua tahun lagi. Gubsu meminta agar semua mengambil peran baik sebagai pembina, pelatih, manager, akademisi untuk bersama-sama menyatukan tekad agar Sumut bisa berjaya di multi even nasional tersebut.
Sebelumnya Ketua Panitia diwakili Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provsu Hj Dahliana melaporkan kegiatan FGD diikuti stakeholder olahraga yang ada di wilayah dataran tinggi kabupaten/kita Provsu.
Dahliana mengatakan dalam FGD, panitia mendatangkan beberapa narasumber untuk memberikan pemahaman dalam menyusun juklak dan juknis DBON. (m08)