Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi melihat langsung kesiapan rumah sakit dalam menyuskseskan Pora ke XIV 2022, Rabù (30/11) Waspada/Muhammad Riza
SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Pidie dan Pantia Besar Pekan Olahraga Aceh (PB Pora) XIV memastikan pelayanan kesehatan bagi atlet dan pelatih peserta Pora.
Dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemkab Pidie yakni RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, dan RSU Tgk Abdullah Syafii (RS-TAS), Kecamatan Mutiara Timur menjadi rujukan bagi atlet Pora.
“Rumah Sakit rujukan atlet Pora Pidie kita siapkan di dua rumah sakit milik Pemkab Pidie. Adalah RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dan RSUD Tgk Abdullah Syafii. Kedua rumah sakit ini siap melayani atlet Pora,” kata Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, Kamis (1/12) pagi.
Pernyataan itu disampaikan Ir Wahyudi usai melaunching program inovasi Peureumoh RSUD TAS yang dilajutkan dengan memantau kesiapan RSUD TAS dalam melayani atlet Pora ke IXV Pidie.
Ir Wahyudi menyampaikan dua rumah sakit rujukan itu disiapkan karena kesehatan para atlet Pora menjadi prioritas baik saat pertandingan, sebelum, maupun sesudah pertandingan.
Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 53 tenaga dokter dan ratusan tenaga medis disiapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kemarin kami sudah melihat juga kesiapan di RSUD Tgk Chik Ditiro, di sana juga sudah mempersiapkan sejumlah ruang rawat khusus bagi para atlet dan hari ini kami juga memantau kesiapan RSUD TAS Muitara Timur,” katanya.
Ir Wahyudi Adisiswanto menuturkan RSUD TAS Mutim ini mempersiapkan enam ruang khusus atlet, satu ruang ICU, dua ruang kelas 1 dan satu ruang VIP serta satu ruang disiapkan untuk cadangan. “Alhamdulillah semua ruangan yang disiapkan ini sangat bagus dan masih baru. Semua ruangan rawat ini juga akan dipasang AC,“ katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Aceh (PB Pora) XIV Pidie, Drs Samsul Azhar, menyebutkan untuk menjamin kesehatan atlet dan pelatih Pora Pidie pihaknya telah menyiapkan 53 dokter, terdiri atas 11 dokter spesialis dan 32 dokter umum.
Mereka bertugas di dua Rumah Sakit Umum milik Pemkab Pidie yaitu RSUD Tgk Chik Ditiro dan Teuku Abdullah Syafii. Sementara itu ratusan tenaga medis lainnya tersebar di setiap titik arena pertandingan. (b06)