MEDAN (Waspada): Pengprov PBVSI Sumatera Utara melalui tim pemandu bakat telah mendata 100 atlet terdiri atas 40 putri dan 60 putra untuk mendapat kesempatan mengikuti seleksi pembentukan Tim Bola Voli PBVSI Sumut.
Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar, menjelaskan ke-100 atlet dimaksud merupakan hasil pantauan Tim Pemandu Bakat PBVSI Sumut terdiri atas Zulkarnaen, Jalaludin, Fajar Damanik bersama Kabid Binpres Indra Kasih dan Wakabid Sugianto Asta.
Tim Pemandu Bakat PBVSI Sumut tersebut memantau atlet dalam Kejuaraan Wilayah PBVSI Sumut tahun 2022. Seperti diketahui, Kejurwil diikuti 31 Pengkab/Pengkot PBVSI dengan melibatkan 1.398 orang terdiri atas atlet, ofisial, petugas pertandingan dan wasit.
“Ke-100 atlet putra dan putri ini akan kita undang dalam waktu dekat guna mengikuti seleksi tahap pertama pembentukan Tim Voli PBVSI Sumut. Nantinya setelah tim terbentuk akan menjalani Pelatda Jangan Panjang persiapan PON 2024 Aceh-Sumut,” ujar Wiko, Senin (12/9).
Wiko berharap dengan proses yang telah dilalui disertai rasa kebersamaan dan tekad yang sama untuk menjadi juara, diharapkan seleksi nantinya dapat menghasilkan pemain-pemain terbaik dan terbentuk tim voli tangguh yang akan mengharumkan nama Sumut di PON 2024.
“Pengprov PBVSI Sumut juga sudah mengeluarkan logo dan jargon resmi, yakni “Voli Sumut Juara” sebagai bagian dari kesiapan dan persiapan Pengprov PBVSI Sumut menyiapkan atlet untuk bertanding di PON 2024,” jelas Wiko.
Sebelumnya, Tim Pemandu Bakat PBVSI Sumatera Utara yang juga merupakan Pengurus PBVSI Sumut berdiskusi dengan Ketua Umum PBVSI Sumut dalam rangka mempersiapkan konsep program pemanduan bakat atlet voli Sumut yang akan diseleksi melalui Kejurwil, Kejurda dan Porprovsu yang akan datang.
Seperti diketahui, anggota tim pemandu bakat PBVSI Sumut merupakan mantan atlet voli Sumut yang telah mengharumkan nama daerah di pentas Nasional. Seperti Fajar Damanik merupakan mantan atlet nasional yang sudah malang melintang di Pro Liga era tahun 2000-an.
Jalaludin merupakan atlet Timnas Voli Junior Indonesia tahun 1995 yang pernah dilatih pelatih asal Jepang dan China untuk memperkuat Timnas Junior Indonesia di Filipina dan banyak mengikuti Kejuaraan Asia maupun Universiade bersama timnas.
Sedangkan Zulkarnaen merupakan salah satu atlet voli asal Sumut yang pernah mengikuti latihan di Jepang dan memperkuat Timnas Voli Junior Indonesia di Thailand tahun 1990. Bersama Timnas Junior, Zulkarnaen juga mengikuti beberapa Kejuaraan Tingkat Asia.
“Tentunya ini merupakan tanggung jawab yang besar dan kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Sumut untuk bekerjasama membawa tim Voli Sumut Juara,” ujar Zulkarnaen. (m18)
