Waspada/Sapriadi
Pemain PSSA M Ridwan Hidayat mencoba merebut bola lambung dari pemain Paya Bakung di laga Grup A Liga 4, di Stadion Mutiara, Kisaran.
KISARAN (Waspada): Paya Bakung dan Victory Dairi berhasil mendulang poin penuh saat laga Grup A Liga 4, di Stadion Mutiara Kisaran, sedangkan PSSA lima pemainnya tidak hadir berujung menelan pil pahit, Sabtu (15/2).
Paya Bakung tampil mumpuni saat melawan PSSA, dengan bermain cepat dimenit awal mampu membobol gawang si tuan rumah yang disumbangkan pemain depan Adam Aulia Rahman di menit 1. Akibat kebobolan terlalu cepat, PSSA mencoba untuk bangkit dan menyerang, namun sayangnya penyelesaian akhir dapat ditepis Paya Bakung. Paya Bakung malah menyerang, tendangan striker Tantoni Halawa tak mampu ditepis penjaga gawang PSSA M Sabani di menit 36. Sehingga skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Setelah turun minum, PSSA merubah setragi, dan terus menekan, tapi Paya Bakung menutup segala kemungkinan dengan pola bertahan. Tapi pemain bawah Paya Bakung melakukan kesalahan dan mendapatkan kartu kuning sehingga mendapat tendangan pagar. Kesempatan itu dimanfaatkan Naufal Al Firis, dengan tendangan rendah tanpa hambatan menerobos gawan Paya Bakung, di menit 64. Paya Bakung dapat membalasnya, karena penjaga gawang PSSA melakukan kesalahan dan mendapatkan kartu kurning di kotak pinalty. Peluang itu tidak disia-siakan Paya Bakung, dengan tendangan pinalty Indra Kusuma, dapat menipu Kipper PSSA di menit 76.
Jauh tertinggal, PSSA terus menekan, yang berujung pemain bawah Paya Bakung melakukan kesalahan di kotak pinalty, dan akibatnya PSSA memanfaatkan peluang itu oleh Naufal Al Firis, dengan menyarangkan bola di gawang Paya Bakung menit 90. Penambahan waktu lima menit, usaha PSSA harus terhenti saat permainan usai dengan sekor 3-2.
“Alhamdulillah kerja keras anak-anak juga. Dan Asahan ini merupakan kandidiat lolos di liga ini. Alhamdulillah laga ini kita bisa mendapat tiga poin,” jelas Asisten Pelatih Paya Bakung Dedi Kurniawan.
Disinggung strategi khusus menghadapi PSSA, Dedi menuturkan tidak ada strategi khusus hanya jaga kekompakan para pemain, tetap menyerang, walaupun bermain diluar kandang. “Yang penting semangat saja,” jelas Dedi.
Sedangkan Pelatih PSSA Sony A Siregar, menuturkan sedikit kecewa dengan pola permainan anak-anak didiknya, karena diluar dugaan gol cepat yang dilakukan Paya Bakung, sehingga taktik yang diterapkan tidak berjalan sempurna.
“Namun kita perbaiki di babak kedua, dan anak-anak bisa bermain lepas,” jelas Sony.
Disinggung di lini bawah, Sony menuturkan bahwa ada lima pemainnya tidak hadir dalam laga ini, namun dirinya tidak mau mengambinghitamkan hal itu, karena saat ini PSSA bermain dengan maksimal.
“Oleh sebab itu, di laga berikutnya kita berupaya menang dan menutupi kekalahan ini,” jelas Sony.
Victory Dairi Kalahkan Gumarang
Sebelumnya, di partai pertama di Grup A Liga 4, Victory Dairi mampu bermain baik dengan sekor 2-1 dari Gumarang. Gol Victory Dairi disumbangkan oleh Sanzai Hutajulu di menit 62 dan 80, dan satu gol balasan dari Gumarang dicetak Van Richard Raja Gukguk.
Untuk laga lanjutan pada Senin (17/2), di partai pertama Paya Bakung berhadapan Ratu FC, dan dilanjutkan PSSA berhadapan dengan Victory Dairi FC. (a19)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
