BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Aletik Seluruh Indonesia (Pegprov PASI ) Aceh mematok target meraih 3 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan MPd, menyebutkan medali yang diperoleh atletik Aceh pada PON sebelumnya tetap satu emas. “Pada PON XXI/2024 medali emas harus bisa bertambah,” tukas dia.
Seperti diketahui, medali emas Aceh dari cabang atletik PON diraih Taty Ratnaningsih dari nomor lempar lembing pada PON XI/1984, PON XII/1989, PON XIII/1993 di Jakarta. Syahrial nomor lompat tinggi pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur. Fuad Ramadhan lari 400 meter PON XIX/2016 Jawa Barat dan XX/2021 Papua.
“Kalau PON di luar (di provinsi lain) kita bisa dapat satu medali emas. Nanti kita tuan rumah PON Aceh-Sumatera Utara harus bertambah menjadi tiga medali emas. Tiga emas target kita,” tukas Bachtiar di Banda Aceh, Selasa (8/11).
Untuk itulah, sebut dia, Pengprov PASI Aceh telah merencanakan pemusatan latihan atlet selama enam bulan pada 2023 di luar negeri. “Rencana pemusatan latihan selama enam bulan di Malaysia,” ujar Bachtiar.
“Rencana ada dua atlet lompat tinggi putra-putri dan seorang pelatih, kita kirim ke luar negeri menjalani pemusatan latihan,” kata pria yang juga Ketua Pelatda 2022 KONI Aceh persiapan PON XXI/2024 ini.
Kecuali itu, sebut Bachtiar, hasil prestasi Fuad Ramadhan meraih medali emas lari 400 meter PON XIX/2016 Jabar dan PON XXI/2021 Papua, atletik tetap menjadi cabang olahraga prioritas satu di KONI Aceh.
Dasar prestasi itu juga, sebut dia, atletik sebagai cabang olahraga prioritas satu, sehingga ada 12 atlet yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama 2022 ini.
“Saat Pora XIV Pidie pada10-22 Desember 2022, kita juga akan melihat prestasi rekor terbaik para atlet untuk masuk Pelatda 2023 dan pemusatan latihan ke luar negeri,” katanya. (b04/C)
