KISARAN (Waspada): Pemain Timnas Sepakbola Wanita Asal Asahan, Nurhayati, ikut membela Indonesia di pentas internasional dan kali ini baru pulang dari laga FIFA A Match Women 2023 di Saudi Arabia.
Selain berlaga di FIFA A Match Women 2023 Saudi Arabia, putri kedua pasangan Ngatiman dan Rohimah, warga Jl. Raskam, Kel Dadimulyo, Kisaran ini juga ikut membela Indonesia di FIFA A Match Womens 2022 di Singapura, AFF Women Asian Cup 2022 Qualifiers 2021 di Tajikistan, dan AFF Women Championship 2019 di Thailand.
“Bermain di luar negeri itu cukup menantang dan ini tentunya sebagai pengalaman yang luar biasa buat saya,” jelas Nurhayati, Kamis (2/3).
Menurutnya, berlaga dengan pemain asing harus maksimal, karena tim lawan mempunyai kualitas yang mumpuni, ditambah lagi postur tubuh tim lawan cukup besar. Namun demikian, tantangan ini bisa dihadapi dengan baik dan terbukti saat bermain di laga FIFA A Match Women 2023 melawan Arab Saudi pada laga pertama dan laga kedua, Indonesia berhasil menang 1-0. “Saya bermain di posisi bek kiri dan laga ini cukup menantang,” jelas Nurhayati.
Nurhayati menuturkan saat ini belum ada even sehingga dirinya pulang kampung dan untuk menjaga kebugaran fisik melakukan latihan rutin bersama tim Isori Asahan. Juga bermain futsal. “Sementara ini lagi istirahat dan belum ada jadwal laga,” jelas Nurhayati.
Ketua KONI Asahan Harris ST didampingi Wakil Ketua Johan Nasution mengapresiasi Nurhayati karena membawa nama Asahan di kanca internasional dan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya dalam meraih prestasi.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Asahan karena atlet kita sudah melaju ke pentas internasional,” jelas Harris.
Harris juga berupaya mendorong Pemkab Asahan agar bisa memberikan perhatian lebih terhadap atlet yang sudah melaju ke pentas internasional, sehingga bisa memberi motivasi bagi atlet pemula lainnya.
“Nurhayati ini merupakan aset kita untuk diperhatikan sehingga bisa mengembangkan bakatnya dan merangkul atlet lainnya dalam mengikuti jejaknya mengharumkan nama Indonesia, khususnya Asahan dan Sumut di kanca nasional maupun internasional,” jelas Harris. (a02/a19/a20/C)
