MADRID (Waspada): Manajer Ruben Amorim mengakui Manchester United masih kurang konsisten hingga membuat tuan rumah Real Sociedad mampu bangkit memaksakan skor 1-1 pada laga leg1 babak 16 Liga Europa.
Dalam laga di Stadion Anoeta, San Sebastian, Spanyol, Kamis (Jumat WIB) itu, Setan Merah MU sempat unggul lebih dulu lewat gol striker Joshua Zirkzee menit 57. Sociedad lantas mendominasi dengan dimotori gol penalti kapten Mikel Oyarzabal menit 70.
“Saya merasa tim sedikit lelah dalam 20 menit terakhir, itu membantu mereka mengendalikan permainan dalam 20 menit terakhir. Kami memiliki transisi, kami memiliki situasi, tapi terkadang kami kehilangan sesuatu,” ratap Amorim melalui MEN, Jumat (7/3).
“Itu mestinya dapat berubah, terutama dalam permainan seperti ini. Bahwa Anda membutuhkan gol yang dapat membuat perbedaan bagi semua orang,” tambah mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut.
Hasil seri ini membuat United tetap berstatus sebagai tim tak terkalahkan di Liga Europa. Amorim yakin pada leg kedua yang berlangsung di Old Trafford, 14 Maret mendatang, The Red Devils mampu mengalahkan sekaligus menyingkirkan La Real.
Pria Portugal itu juga membela striker Rasmus Hojlund yang tengah mengalami paceklik gol. “Dia telah berusaha begitu keras dan memberikan segalanya. Dia berlari untuk membuka ruang kepada rekannya,” klaim Amorim.
Sejauh ini mantan penyerang Atalanta itu sudah absen mencetak gol dalam 19 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Namun menurut Amorim, Hojlund bermain sesuai strategi yang diterapkannya.
“Kami tahu bahwa dia juga harus bermain melawan lini depan yang tinggi dan dia menggunakan ruang itu untuk menang, untuk berjuang. Hal-hal lain akan muncul di saat yang tepat dan dia harus terus bermain,” tegasnya.
“Terkadang bola datang, terkadang tidak. Jadi dia perlu berpikir dengan cara terbaik, tentu saja dalam hal ini untuk pertandingan berikutnya,” harap Amorim.
Spurs Buruk
Namun nasib MU masih lebih baik dibanding klub Inggris lainnya, Tottenham Hotspur, yang tampil buruk di semua aspek saat dipecundangi AZ Alkmaar dengan skor 0-1 di Stadion AFAS, Belanda.
“Kami tidak tampil bagus malam ini, hampir di semua aspek permainan. Kami tidak benar-benar menguasai bagian mana pun dari permainan,” ratap Ange Postecoglou, manajer Tottenham asal Australia.
Meski menguasai jalannya pertandingan, Spurs tak dapat berbuat banyak. Sofascore mencatat klub London itu melepaskan tujuh tembakan dan hanya berbuah satu peluang besar. Sebaliknya AZ yang kalah penguasaan bola, lebih berbahaya dengan 12 tembakan dan empat di antaranya tepat sasarn.
Minimnya kreasi peluang The Lilywhites harus dibayar mahal setelah mereka gagal membalas gol AZ yang tercipta berkat bunuh diri Lucas Bergvall menit 18.
“Kami kesulitan mendapatkan momentum saat menguasai bola, kami tidak seagresif yang seharusnya saat tidak menguasai bola. Lapangannya sulit, tetapi kami mengetahuinya sejak latihan,” papar Postecoglu.
“Kami hanya tidak mengatasi tantangan yang kami hadapi di luar sana dengan cara positif. Hal itu membuat AZ menemukan ritme hingga tim sulit untuk membendung arus,” ujarnya lagi.
Leg kedua akan dimainkan pekan depan di Tottenham Hotspur Stadium. Postecoglou optimistis Son Heung Min dan kawan-kawan dapat membalikkan keadaan, namun dengan catatan timnya harus bermain lebih agresif.
“Kami harus lebih agresif daripada yang kami lakukan malam ini. Kami sedikit ragu-ragu saat menguasai bola dan ragu-ragu saat menekan, kami tidak boleh seperti itu,” papar pelatih 59 tahun itu.
“Jika kami mengatasi hal-hal tersebut, saya yakin kami akan mampu setidaknya membuat mereka lebih banyak kerepotan daripada yang kami lakukan malam ini. Skornya hanya 1-0, jadi saya rasa itu hal positifnya,” pungkas Postecoglu. (m08/men/uefa)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
