LUSAIL, Qatar (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti (foto 3 kanan) menegaskan, Real Madrid mengemban misi melengkapi mahkota juara ketika menjajal Pachuca pada final Piala Interkontinental 2024.
“Kami mesti menutup musim sebelumnya dengan lengkap. Ini merupakan musim yang sangat sukses bagi kami dan klub,” ucap Ancelotti, seperti dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa (17/12).
“Jelas sangat penting bagi klub untuk memenangkan turnamen internasional lainnya. Sebab kami memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, mereka akan senang jika kami mengangkat trofi,” katanya menambahkan.
Los Blancos merupakan juara Liga Champions yang langsung tampil di partai puncak. Mereka bersua Pachuca sebagai juara Konfederasi Amerika Utara asal Meksiko pada laga final di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Kamis (19/12) dinihari mulai pkl 0000 WIB.
Piala Interkontinental yang sebelumnya bernama Piala Dunia Antar Klub merupakan kompetisi yang mempertemukan tim-tim yang menjuarai kompetisi di enam konfederasi benua dunia.
Kompetisi ini digelar sejak 1960 dan kerap berganti nama, mulai dari Piala Interkontinental berubah menjadi Piala Dunia Antarklub pada 2005 dan kini kembali bernama Piala Interkontinental.
“(Bermain) di final Piala Interkontinental berarti kami telah melakukan perjalanan dengan sangat baik di musim sebelumnya. Ini salah satu turnamen terpenting untuk melengkapinya,” tekad Ancelotti.
Namun mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu menilai bahwa Pachuca bisa memberikan kejutan, seperti saat menyingkirkan Botafogo di babak semifinal.
Karenanya pelatih berjuluk Don Carlo tersebut mengingatkan Vinicius Junior dan kawan-kawan untuk mewaspadai permainan Pachuca yang bisa saja menjadi antitesis sepakbola Eropa.
“Gaya bermain mereka terkadang merupakan antitesis dari sepakbola Eropa. Terkadang intensitas permainan berubah cepat, terkadang lebih bermain fisik,” papar mantan pelatih Everton, Paris SG dan Bayern Munich tersebut.
“Begitu pula tekad atau perubahan taktik mereka, itulah mengapa selalu menyenangkan untuk bermain di pertandingan seperti ini. Saya pikir ini akan menjadi final yang hebat,” klaim Ancelotti.
Menurut The Athletic, Ancelotti membawa striker Kylian Mbappe yang sempat dikabarkan cedera paha saat menghadapi Atalanta di Liga Champions. Bintang Prancis itu absen saat El Real ditahan Rayo Vallecano 3-3 akhir pekan di La Liga.
Meski belum mengganas seperti saat membela Paris SG dan AS Monaco, Mbappe sudah menyumbang 12 gol dan dua asis dalam 22 penampilan bersama Los Blancos musim ini. Sempat hanya mengemas dua gol dalam sembilan laga selama Oktober-November, Mbappe melejit dengan mengemas tiga gol dalam empat laga di bulan Desember ini. (m08/fifa/fe)
