Misi Garuda Pecah Rekor 44 Tahun

  • Bagikan
Misi Garuda Pecah Rekor 44 Tahun
PEMAIN Timnas Indonesia melakukan ujicoba lapangan Stadion Sydney Football saat menjalani latihan terakhir jelang melawan Australia. PSSI

SYDNEY (Waspada): Pelatih Patrick Kluivert yakin Timnas Indonesia akan memecahkan rekor buruk tidak pernah menang melawan Australia yang sudah bertahan 44 tahun dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, Kamis (20/3).

Timnas Indonesia sudah tidak pernah menang atas Australia sejak 1981. Kemenangan terakhir Tim Garuda atas Socceroos terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1982.

Ketika itu, 30 Agustus 1981, Timnas Indonesia menang 1-0 atas Australia. Satu-satunya gol Indonesia dilesakkan Risdianto pada menit ke-88. Gol ini membuat seisi Stadion Gelora 10 November Surabaya bergemuruh penuh kegirangan.

Dalam konferensi pers jelang Australia vs Indonesia di Sydney, Rabu (19/3), Kluivert mengakui timnya tidak memiliki cukup waktu untuk benar-benar menerapkan ide permainan pada skuad Timnas Indonesia.

Namun, pelatih asal Belanda itu yakin Timnas Indonesia siap menantang kemenangan pertama atas Australia sejak 1981. “Perubahan tidak mungkin dilakukan saat ini. Tetapi tentu saja, ada hal-hal yang tidak hanya saya jelaskan di sini, tetapi akan ada beberapa, beberapa hal berubah, tetapi itu hanya di antara kita.”

“Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan itu,” ujar Kluivert.

Kluivert mengatakan dia, para asisten Timnas Indonesia, hingga Jordi Cruyff yang menjabat penasihat teknis, tidak berhenti bekerja sejak ditunjuk PSSI. Kerja keras itu demi Timnas Indonesia meraih sukses di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Saya sangat senang dengan kualitas yang kami miliki dalam tim. Semuanya bisa lebih baik. Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih, tetapi saya masih punya firasat yang sangat bagus tentang tim saya, tentang para pemain secara individu dan kita lihat saja besok,” ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Australia Tony Popovic mendoakan Patrick Kluivert sukses sebagai pelatih Timnas Indonesia, tapi tidak di laga Australia vs Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Popovic pernah saling berhadapan ketika masih aktif bermain di Premier League. Popovic dan Kluivert dua kali bertemu di Premier League. Pertemuan itu terjadi pada musim 2004/2005, ketika Popovic menjadi kapten Crystal Palace dan Kluivert memperkuat Newcastle.

Pertemuan pertama terjadi di Selhurst Park markas Palace pada 20 November 2004. Newcastle menang 2-0 dan Kluivert sukses mencetak gol pertama The Magpies. Pertemuan kedua terjadi pada 30 April 2005. Laga berakhir imbang tanpa gol dan Kluivert baru masuk pada menit ke-69 menggantikan Shola Ameobi.

Sebagai pelatih, keduanya pernah saling berhadapan ketika awal karier menjadi pelatih. Momen itu terjadi pada 2010 ketika Kluivert menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar dan Popovic menjadi asisten Sydney FC. Ketika itu Brisbane menang 1-0 lewat gol Sergio van Dijk.

“Banyak kenangan yang saya punya tentang Kluivert sebagai pemain, dia pesepakbola yang bagus. Sekarang kita melihat dia sebagai pelatih Indonesia. Saya sudah melihat karier dia di sejumlah peran sebagai asisten pelatih dan kesempatan sebagai pelatih.”

“Dia tentunya akan punya strategi tersendiri untuk laga besok. Saya akan doakan dia sukses, tapi tidak untuk pertandingan besok (Australia vs Indonesia),” ucap Popovic.

Lebih lanjut Popovic mengaku buta dengan kekuatan Timnas Indonesia bersama Kluivert. Namun, pelatih 51 tahun itu enggan terlalu fokus dalam strategi apa yang akan digunakan Indonesia.

“Saya tidak berada di sana saat pertandingan di Jakarta, tapi sudah seharusnya kami menganalisis kekuatan Indonesia. Kami tahu mereka punya pelatih baru. Kami tidak tahu bagaimana dia akan menentukan strategi, tentu kami sudah melihat apa yang dia lakukan di karier sebelumnya, terkait struktur dan bentuk permainan,” kata Popovic.

“Tapi, kami harus fokus pada diri sendiri dan kami tahu bahwa kami bisa menghadapi struktur permainan apapun. Kami percaya diri bisa mengatasi hal itu, kami percaya diri bisa memainkan sepakbola kami sendiri,” pungkas Popovic. (m18/cnni/rtr)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Misi Garuda Pecah Rekor 44 Tahun

Misi Garuda Pecah Rekor 44 Tahun

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *