BERLIN (Waspada): Kapten Virgil van Dijk dan winger Cody Gakpo menyesali Belanda tampil sangat buruk saat dipecundangi Austria dengan skor 2-3 pada matchday pamungkas Grup D Piala Eropa 2024 Jerman.
Akibat kekalahan mengejutkan dari Marcel Sabitzer (foto) dan kawan-kawan di Olimpiastadion Berlin itu, Selasa (Rabu WIB), Meneer finis peringkat tiga dengan kemasan empat poin. Belanda lolos babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
“Ini pertandingan yang sangat buruk dalam segala hal. Itu dimulai dengan duel yang tidak kami jalani dengan baik,” ratap Van Dijk lewat NOS, Rabu (26/6).
“Kami saling mengatakan yang sebenarnya saat turun minum. Tetapi di babak kedua kami kembali diserang,” sesal bek sentral asal klub Liverpool tersebut.
Gakpo yang juga mentas di Liverpool, mengatakan Austria bermain cukup apik dan pantas meraih kemenangan. Winger berumur 25 tahun itu mengklaim, tim mana pun pastik akan ngotot melawan Belanda, sehingga mereka mestinya bersiap dengan lebih baik lagi.
“Lawan memulai dengan sangat baik, mereka sangat tajam dan kuat dalam duel. Sementara kami tidak melakukannya, kami sebaliknya bermain buruk,” kritik Gakpo.
“Saya tidak akan mengatakan terkejut dengan cara bermain Austria, karena kami tahu hal itu bisa terjadi. Satu-satunya yang salah adalah diri kami sendiri,” ujarnya lagi.
Kapten Sabitzer menjadi pahlawan kemenangan Austria berkat golnya menjelang akhir pertandingan. Dua gol Austria lainnya dicetak melalui aksi bunuh diri Donyell Malen dan Romano Schmid.
Tim Kincir Angin sempat dua kali menyamakan kedudukan melalui gol Gakpo dan Memphis Depay. Ronald Koeman yang mengawaki De Oranje, merasa pasukannya bermain terlalu pasif terutama di awal babak pertama.
“Tentu saja saya sudah memperkirakan tim Austria bermain dengan intensitas tinggi. Tapi saya juga bersiap untuk kami memulai dengan lebih baik daripada yang kami lakukan,” kata Koeman.
“Kami tidak cukup agresif, pertahanan kami tidak berada di posisi yang baik, dan kami terlalu sering kehilangan bola,” sesal mantan pelatih Barcelona dan Ajax Amsterdam tersebut.
Kemenangan membuat Austria lolos babak 16 besar sebagai juara Grup D dengan perolehan enam poin. Sabitzer cs menggeser Prancis yang saat bersamaan ditahan Polandia 1-1.
Austria unggul cepat saat laga baru berjalan tujuh menit akibat gol bunuh diri Donyell Malen. Gol berawal saat Malen berusaha memblok umpan silang bek kiri Austria Alexandre Prass, namun bola justru masuk ke gawang sendiri.
Belanda terus memberikan tekanan dan makin intensif lagi di babak kedua. Menit 47 Gakpo menyamakan kedudukan dengan memaksimalkan umpan silang Xavi Simons.
Austria kembali unggul menit 59. Romano Schmid yang mencatatkan namanya di papan skor menuntaskan aksi yang digalang Florian Grillitsch.
Meneer kembali menyamakan kedudukan menit 75. Memphis Depay menyepak masuk bola tandukan Wout Weghorst di kotak penalti lawan.
Das Team kembali merestorasi keunggulannya dengan gol yang dicetak Sabitzer menit 80. Bintang Borussia Dortmund itu lolos dari jebakan offside dan menembak masuk bola umpan Baumgartner dari sudut sempit.
“Saya pikir kami pantas menang. Secara keseluruhan, kami memiliki kemauan yang lebih besar untuk menang dengan energi ekstrim di lapangan, itu dapat Anda rasakan di setiap fase laga,” papar pelatih Ralf Rangnick.
“Cara kami bereaksi terhadap kebobolan, jelas kami tidak menyerah. Bahwa kami tetap setia pada gaya permainan kami dan terus mencari peluang untuk maju,” klaim Rangnick. (m08/nos/espn)