Mendulang Bola Dalam Lumpur

  • Bagikan

LAGI-LAGI lagi tim sepakbola dusun Alang Bobal U15 menjuarai turnamen resmi semenanjung tahun ini. Diramalkan akan mempertahankan juara akbar antar semenanjung yang diraih tahun lalu.

Sedangkan tim U13 harus mengalah atau dikalahkan di final turnamen resmi semenanjung itu. Mengapa?

Inilah persoalannya. Secara tehnis lawan U13 dusun Alang Bobal terlalu tangguh sementara keberangkatan tim yang dilatih Incek Jundong inipun memprihatinkan. Bukan mencari kambing hitam melainkan ungkapan “Kalaupun menang bagaimana biaya keberangkatan ke tingkat akbar nasional” patut dicermati.

Dari sini pulalah terkuak bahwa kondisi keuangan dusun Alang Bobal era pandemi semakin parah. Dusun ini banyak meraih juara nasional bahkan internasional untuk sepakbola pemula paling tidak lima belas tahun terakhir ini.

Beberapa pemain internasional asal luar pulau tercatat pernah memperkuat tim U15 dusun Alang Bobal, termasuk si kembar yang mulai terkenal di Eropa.

Era pandemi memang membuat dunia olahraga nyaris kehilangan arah, hanya pengambil keputusan yang kreatif lah yang membuat eksistensi dusunnya tetap terjaga seperti dusun Alang Bobal. Tapi apa daya kondisi keuangan menjadi kendala apalagi kemauan, inisiatif dan keputusan yang tidak jelas akan memperparah keadaan.

“Tim U17 sodang bajuang di tingkat akbar nasional. Mudah mudahan sukses. Hebat dusun kito neh tapi apo tak nampak paro patinggi kito? Kok mereko ondak, gampanglah mangatur sponsor sponsor, banyak usaho di sini nih, darat dan laut kayo rayo,” celoteh Alang Bobal.

“Udahlah lang tak usah dibahas. Sudah jolasnyo kawan kawan pangurus dan palatih bola tuh manghasilkan prestasi, mangantar anak anak sukses, tapi naseb mereko saporti mandulang bola dalam lumpur, tak ado omas apolagi mutiari,” jawab Incek Ofik.

“Hebat mereko tu, situasi sulit totap toguh mangasuh anak anak dusun neh. Yakinnyo odan suatu hari bakal muncul omas dan mutiaro fik, aamiin,” ujar Alang Bobal diamini Incek Ofik.

Angin semilir dari permukaan laut seolah berhembus di sela pepohonan kelapa lalu manja mengelus wajah kedua lelaki tua dan setengah baya ini.

“Curigo odan tim U13 mangalah di final kerono kok monang akan batal ke tingkat akbar nasional, kok botul ini alangkah sodihnyo,” lirih Alang Bobal.

“Anyaleh bagitulah lang. Sudah patenlah dusun kito neh manghasilkan pamain U17 bakualitas lewat golar juaro ini itu. Salanjutnyo tarsorah budak tuh mangkayuhkan nasib masing masing di dunia sepakbola,” tukas Incek Ofik.

“Iyolah, mudah mudahan budak budak tuh tak mandulang bola dalam lumpur, biso camorlang macam si kombar tuh,” sambut Alang Bobal.

“Mudah mudahan lah Alang. Mo kito ka warung Saonah,” ujar Incek Ofik.

Keduanya beranjak dari tangkahan udang menuju warung Saonah yang sudah ramai menonton bola lewat layar lebar.

  • Bagikan