MEDAN (Waspada): Kontingen Kota Medan kembali menambah 2 medali emas dari cabang angkat berat Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) di Gedung Quba UPT Asrama Haji Medan, Kamis (3/11).
Medali emas pertama disumbangkan melalui Pernando Luwigita Susilo di kelas 69 kilogram putri usai meraih total angkatan terbaik 440 kg. Medali perak menjadi milik lifter Pematangsiantar melalui Siti usai mengumpulkan angkatan terbaik 407,5 kg. Sedangkan perunggu direbut Milda asal Mandailing Natal dengan angkatan 195 kg.
Emas kedua Kota Medan melalui Pernando di kelas 93 kg putra usai meraih total angkatan terbaik 797,5 kg. Medali perak direbut Gilbert asal Kabupaten Karo dengan 685 kg, dan perunggu menjadi milik Febrison Hutauruk asal Deliserdang dengan total angkatan 620 kg.
Hingga hari ketiga pertandingan angkat berat, Medan total telah mengumpulkan 6 emas dan 1 perunggu dah hampir dipastikan tampil sebagai umum. Kemudian diikuti Tapanuli Selatan dengan 2 emas, 1 perunggu. Sedangkan Tapanuli Tengah meraih 2 emas, 2 perunggu, lalu Binjai 1 emas, 4 perak, 1 perunggu, Deli Serdang 1 emas, 1 perak, 3 perunggu dan Sibolga 1 emas 1 perak, dan 1 perunggu.
Usai perlombaan, Ketua Tim Delegate Cabor angkat Berat Porprovsu, Gonzalwes Sirait mengatakan, secara umum atlet pelatda PON memang masih mendominasi hampir di seluruh kelas. Meski begitu, pria yang juga sekretaris Pabersi Sumut ini mengapresiasi penampilan sejumlah lifter dari kabupaten/ kota khususnya para pendatang baru.
“Kita sangat apresiasi penampilan seluruh lifter pada Porprovsu tahun ini. Tidak hanya kuantitas, namun dari segi kualitas juga mereka telah menunjukkan penampilan terbaik dan mampu bersaing dengan sejumlah atlet pelatda PON,” kata Riko.
Jumat (4/11) ini, cabor angkat berat tinggal menyisakan tiga nomor sisa yang akan pertandingkan babak final, antara lain kelas 84, 84+ putri dan 120 kg putra. (m18)