MEDAN (Waspada): Medan mempertahankan predikat juara umum Porprovsu dengan total raihan medali emas fantastis. Medan mendominasi dan membuat rekor jumlah medali emas.
Hingga Jumat (4/11) sore, dari hasil tim pengolahan data KONI Medan, Kontingen Medan telah mengoleksi 80 medali emas pada Porprovsu 2022.
Pada Porprovsu 2019, Medan menjadi juara umum dengan raihan 67 medali emas. Aliran medali emas kemarin dari cabor angkat besi, biliar dan bulutangkis serta tinju.
Pada sore hari, tinju sudah meraih 6 medali emas untuk menggenapkan jumlah sementara menjadi 80. Laga final tinju masih bertanding hingga malam hari. Masih ada lima wakil Medan yang akan turun.
Enam medali emas tinju Medan disumbangkan Lutfia Lisandri, Mauliza Intan Savira, Novizar, Julia Sisilia Siagian, Duta Fadillah Simatupang, dan Ikbal Rasoki Simatupang.
Angkat berat menambah 3 lagi medali emas dan biliar tambah 1 emas. Dari cabor bulutangkis yang memainkan nomor perorangan, dua wakil Medan yang lolos ke final masing-masing di nomor ganda putra dan ganda campuran memenangkan pertandingan.
Sukses dilengkapi tim sepakbola yang merebut medali emas setelah di final menang adu penalti 5-4 dari Tanjungbalai. Sedangkan tim bola voli putri juga meraih emas usai memenangkan partai final melawan Asahan.
Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi menyatakan puas atas pencapaian prestasi di Porprovsu 2022 yang disebutnya sebagai keberhasilan bersama berkat kerja keras dan keyakinan.
“Menjadi juara umum sudah kita prediksi. Melampaui pencapaian Porprovsu 2019 tentu sebuah kebanggaan karena mampu mendominasi perolehan medali emas di ajang multi event sebagai persiapan PON 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumut,” tuturnya.
Dominasi Biliar
Dari cabor biliar, Kota Medan menorehkan hasil gemilang melampaui target dan menjadi juara umum. Pada pertandingan terakhir, Jumat (4/11), Medan berhasil mengoleksi total 13 medali emas, 10 perak 10 dan 5 perunggu.
Hasil tersebut melampuai target 12 emas sekaligus meningkat dari perolehan medali pada Porprovsu 2019 yakni 10 emas menjadi 14. Dari 22 keping emas yang diperebutkan, Medan meraih 50 persen lebih dan 14 dari 15 atlet biliar Medan berhasil meraih medali.
Ke-13 medali emas Medan masing-masing diraih dari single bola 8 putri melalui Alisya Naifa Fadillah Nasution, single bola 15 Putri Lionnie Amanda Wattimena, caroom one cushion Jhonny Chandra, snooker Candra Wijaya.
English biliard Frame 50 Marlando Sihombing, caroom 3 cushion Hotmaruli Simarmata, snooker 10 red Candra Wijaya, single bola 9 Putri Lionnie Amanda Wattimena, caroom libre Hotmaruli Simarmata.
Snooker six red Candra Wijaya, single bola 9 Putra Rome Pance Tampubolon, single bola 10 Putri Lionnie Amanda Wattimena dan caroom cadre Jhonny Chandra.
Penutupan cabor biliar ditandai dengan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) yang dihadiri Ketua Umum KONI Sumut diwakili Wakil Sekretaris Mesnan MKes, Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE MM, Ketua Pengcab POBSI Medan Edy Ahuat serta Ketua KONI Kabupaten/ Kota dan Ketua Pengcab yang hadir. (m23)