M Ilyas (kiri) memberikan bonus kepada Dicky Aditya, pecatur muda dari Kaltim yang melakukan simultan di Warkop 512 Keutapang, Jalan Mata Ie Aceh Besar. Waspada/T.Mansursyah
BANDA ACEH (Waspada): Dicky Aditya, pecatur muda dari Kalimantan Timur yang sudah meraih gelar nasional melakukan simultan dengan para pecandu petak hitam putih di Warkop 512, Keutapang, Aceh Besar, Sabtu (4/6) malam.
Dicky yang ikut meramaikan turnamen catur Aceh di Grand Aceh Hotel mempergunakan kesempatan tandangnya ke ibukota Serambi Mekkah untuk menguji ketangguhan para pecatur yang tergabung di Warkop 512 Keutapang, Jalan Mata ie, Aceh Besar.
Kegiatan yang diinisiasi M. Ilyas, Aswadi dan Pak Man ini memanfaatkan potensi pecatur Aceh yang khususnya bergabung di Warkop 512 untuk menguji kemampuan menghadapi master muda.
Menurut Ilyas, yang menggagasi kegiatan ini, ada lima pecatur di Warkop 512 yang menguji kemampuan master muda baru berumur 17 tahun ini. Mereka yang berbagi ilmu dengan Dicki, antara lain Husni, Juned, Zulfan, Isa Miranda dan Musawir.
Ternyata kemampuan pecatur muda dari Negeri Burneo ini memang bukan hanya master, dia menggunakan petak 64 dengan memacu kuda dalam pertarungan di dalam benteng.
Dari lima pemain Warkop 512 ini, ternyata ada yang mampu menahan remis sang master. Walau kegiatanya berlangsung penuh kekeluargaan, namun serius. Aturan main pertandingan catur walau stimultan, tetap dilangsungkan.
Persahabatan dalam pertarungan stimultan ini berakhir dengan skor 2,5, berbagi poin dari papan pertandingan. (b02)