Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Masih Tanpa Paulo, Persiraja Menanti Degradasi

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Masih Tanpa Paulo, Persiraja Menanti Degradasi

IKLAN

BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh tampaknya masih belum bisa menurunkan kembali striker asingnya Paulo Henrique (foto) saat menghadapi Bali United pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (11/3).

“Paulo masih cedera. Sebenarnya dia sudah melakukan pengorbanan dan perjuangan luar biasa agar bisa pulih dan bermain lagi. Kami apresiasi motivasi itu,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, kepada media belum lama ini.

Striker asal Brazil itu diharapkan dapat membawa kebangkitan bagi Persiraja yang sedang berjuang keras melepaskan diri dari jurang degradasi. Meski peluang itu makin tipis. Apalagi, kini Laskar Rencong masih menjadi juru kunci dengan posisi paling bawah.

Saat ini, Persiraja baru mengemas 13 poin dari 29 pertandingan. Mereka tertinggal 14 poin dari tim peringkat ke-15 untuk bisa bertahan di kasta tertinggi dengan kompetisi yang tinggal menyisakan lima pertandingan lagi, termasuk melawan Bali United.

Pada pertandingan sebelumnya, Persiraja menelan kekalahan ke-20. Terakhir mereka ditekuk Persib Bandung. Harapan bangkit sempat mencuat saat Defri Riski dkk menahan imbang pemuncak klasemen Arema FC dan sebelumnya mengalahkan Persija Jakarta.

Paulo Henrique sempat tampil sebagai bomber mematikan di awal musim ini. Pemain berusia 31 tahun itu menjadi mesin gol Persiraja dengan catatan enam gol dari 12 pertandingan.

Menurut Sergio Alexandre, kondisi terkini Paulo jadi masalah besar bagi tim. Di saat tim terpuruk di posisi dasar klasemen dan butuh sosok haus gol untuk meraih kemenangan, justru Paulo tak bisa tampil. “Sekarang Paulo jadi masalah besar bagi kami,” sebut dia.

“Dia pemain asing yang seharusnya jadi andalan. Tanpa Paulo, ini jadi masalah besar. Karena kami tak punya striker sebagus Paulo untuk cetak gol dan memenangkan laga,” ujar dia.

Di awal musim, penyerang berkepala plontos itu sempat mencuri perhatian dengan ketajamannya dalam urusan mencetak gol. Karena cedera hamstring Paulo Henrique terpaksa lama absen bermain dan keran koleksinya gol macet bagi Laskar Rencong.

“Ini situasi tidak bagus. Di putaran kedua, Paulo memang sempat main dan saya kira kontribusinya bagus. Tapi dia punya cedera kambuhan. Dia sempat sembuh dan main lagi, namun berikutnya cedera lagi,” ujar Sergio yang menjadi pelatih Persiraja diputaran kedua.

Hingga menjelang berakhirnya kompetisi, posisi Persiraja memang tak menguntungkan. Boleh dikatakan 90 persen sudah menuju pulang ke Liga 2 musim depan. Pasalnya, dari 29 kali tampil, Persiraja masih mengoleksi 13 poin.

            Sedangkan tim di posisi aman yakni Barito Putra sudah mengemas 27 poin. Ada selisih 14 angka lagi menuju posisi 15. Namun, dengan bakal menghadapi lawan berat di pekan ke-30, bisa menjadi pekan ini Persiraja memastikan diri degradasi secara resmi. (b04/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE