QATAR (Waspada): Pebalap Honda, Marc Marquez (foto) menyatakan belum siap meraih podium atau kemenangan pada sejumlah seri awal MotoGP 2022, termasuk MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, 4-6 Maret mendatang.
Honda melakukan perubahan drastis pada motor Marquez setelah hasil yang tidak menggembirakan dalam dua musim terakhir.
Meskipun banyak absen karena pemulihan usai patah lengan kanan, Marquez masih bisa memenangkan tiga seri MotoGP 2021. Akan tetapi, Honda tetap merombak motor Marquez untuk MotoGP 2022.
Perubahan radikal yang dilakukan pabrikan asal Jepang itu pada mesin, sasis, hingga elektronik. Akibat perubahan itu, Marquez harus menyesuaikan motor dengan gaya mengemudi yang dimilikinya selama sembilan musim sebelumnya.
“Saya tidak siap bertarung untuk kemenangan atau bahkan untuk podium. Tapi ini adalah kejuaraan yang sangat panjang, ada 21 balapan,” ujar Marquez kepada Mundo Deportivo, Jumat (18/2).
Honda membuat perubahan guna meningkatkan grip belakang dan corner entry. Hanya saja, evolusi ini membuat bagian depan berubah dan Marquez harus menyesuaikan diri dengan RCV 2022.
“Puncaknya adalah ketika motor menjadi bagian dari tubuh Anda, di situlah keajaiban dimulai,” tutur Marquez.
“Anda tidak terlalu lelah dan semuanya bekerja. Mungkin ini bukan Marc yang sama dari sebelumnya, tapi saya pikir Marc yang berbeda bisa melakukan itu,” kata Marquez melanjutkan.
Pebalap kelahiran Cervera itu mengatakan motor 2022 bukan motornya. Motor yang dianggap Marquez mengalami perubahan terbesar sejak 2013.
“Ini motor baru, saya pikir ini adalah perubahan terbesar yang terjadi di Honda sejak saya memulai tahun 2013. Dan ini adalah upaya lebih lanjut bagi saya, karena ketika tidak ada hasil ada perubahan radikal. Untuk saat ini saya tidak merasa itu adalah motor saya,” katanya. (m18/md)