ROMA (Waspada): Alenatorre Roberto Mancini (foto kanan), memprioritaskan manfaat pemain yang dipilihnya untuk memperkuat Timnas Italia pada laga semifinal playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Atas alasan itulah dia tidak memanggil bomber bengal Mario Balotelli (foto kiri) dan lebih memilih striker Cagliari Joao Pedro yang baru kali pertama ini masuk skuad nasional.
“Saya membawa mereka yang bisa lebih bermanfaat. Kami hanya memiliki beberapa sesi latihan, tidak banyak waktu untuk mencoba hal baru,” dalih Mancini lewat Football Italia, Selasa (22/3).
“Fondasi tim berdasarkan pemain yang menjadi bagian dari skuad Piala Eropa 2020, kecuali (Federico) Bernardeschi yang tidak sepenuhnya fit. Saya tidak bisa memanggil 40 pemain,” tambah mantan manajer Inter Milan itu.
Italia mesti melakoni laga play-off akibat hanya menduduki peringkat kedua Grup C PPD 2022 Zona Eropa. Mengoleksi nilai 16, Gli Azzurri tercecer dua poin di bawah pemimpin klasemen Swiss.
Tetapi Negeri Pizza mendapat keuntungan di semifinal playoff, karena menjadi tuan rumah bagi tim kejutan Makedonia Utara, Jumat (25/3) dinihari mulai pkl 0245 WIB. Jika mampu melewati Makedonia Utara, Jorginho cs selanjutnya menjajal pemenang playoff Portugal kontra Turki, 30 Maret mendatang.
“Kami telah memanggil striker dengan karakteristik berbeda untuk pertandingan ini. Tidak ada alasan luar biasa dan bahkan tidak banyak lagi yang bisa saya lakukan,” jelas Mancini.
“Selalu menyedihkan tidak bisa memanggil pemain, apakah dia Balotelli, (Davide) Calabria atau Bernardeschi. Tapi itu pilihan saya, sebab Joao Pedro dapat memainkan peran yang berbeda dalam serangan,” ujarnya lagi.
Untuk posisi di bawah mistar, dia pun masih percaya dengan Gianluigi Donnarumma yang sedang disorot karena kurang impresif bersama Paris Saint-Germain.
Donnarumma malah dibanjiri kritik akibat bikin blunder yang membuat PSG kalah dari Real Madrid 1-3 dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. “Saya tidak khawatir tentang Donnarumma. Lebih baik satu tim dengannya daripada harus melawannnya,” tegas Mancini.
“Saya optimis karena saya memiliki pemain yang memenangkan Euro mulai dari nol, ketika tidak ada yang percaya. Kami harus memikirkan apa yang kami lakukan untuk lebih percaya diri, tim ini solid dan berkualitas,” klaimnya lagi. (m08/fi/uefa)