PARIS (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti optimis Real Madrid bakal membalas kekalahannya dari Paris Saint-Germain, saat gantian menjadi tuan rumah pada leg2 babak 16 besar Liga Champions.
Ketika bertandang pada leg1 di Stadion Parc Des Princes, Paris, Selasa (Rabu WIB), Madrid yang tampil tertekan akhirnya menyerah 0-1 akibat gol larut Kylian Mbappe.
“PSG hanya memiliki sedikit keuntungan jelang akhir pertandingan di Paris. Saya berharap itu tidak cukup untuk menentukan ketika pertandingan di Santiago Bernabeu,” ucap Ancelotti lewat Football Espana, Rabu (16/2).
“Saya optimis, karena kami akan bermain dengan 11 pemain dan 50.000 fans di dalam Bernabeu. Itulah kenapa saya optimis,” tambah pelatih asal Italia berusia 62 tahun tersebut.
Tuan rumah PSG mengontrol jalannya pertandingan sejak awal. Menit kelima, Mbappe menusuk di sisi kiri lalu mengirim umpan yang disambar Angel Di Maria. Namun tendangannya masih melambung terlalu tinggi dari gawang kiper Thibaut Courtois.
Les Parisiens mendapatkan peluang bagus menit 18. Umpan terobosan Nuno Mendes diterima Mbappe yang lolos di sisi kiri di dalam kotak penalti, tetapi sontekannya masih bisa dihalau kaki Courtois.
PSG terus mendominasi penguasaan bola sekaligus mengurung Los Blancos. Namun Marco Verratti dan kawan-kawan mengalami kebuntuan sepanjang babak pertama karena permainan penuh disiplin Toni Kroos cs.
“Kami memiliki skuat yang bagus. Kami hanya perlu memberikan kinerja yang lebih meyakinkan daripada yang kami capai hari ini,” klaim Ancelotti.
“Seperti yang saya katakan, kami bertahan dengan baik. Tetapi masalahnya adalah kami berjuang lebih dari biasanya dengan bola,” dalih mantan pelatih Bayern Munich, PSG, Chelsea, AC Milan dan Juventus itu.
Selepas jeda, PSG langsung mengancam lagi terutama melalui trisula Di Maria, Mbappe dan Lionel Messi.
Menit 61 Mbappe dilanggar bek Dani Carvajal di kotak terlarang El. Messi maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya ke arah kanan bisa ditebak Courtois.
Pelatih Mauricio Pochettino lantas memainkan trio MNM di lini depan, setelah Neymar Junior masuk menggantikkan Di Maria menit 72. Neymar absen dalam 11 pertandingan terakhir PSG karena cedera.
Bintang Brazil itu langsung memberikan ancaman dengan skillnya menggiring bola. Neymar pun harus dihentikan dua pemain Madrid hingga menghasilkan tendangan bebas di depak kotak penalti.
Messi mengambil tendangan tersebut, tetapi arah bola masih sedikit melebar di kiri gawang Los Blancos.
Les Parisiens akhirnya memecahkan kebuntuan menit 96, setelah Neymar memberikan umpan tumit ke Mbappe. Penyerang Prancis itu menusuk ke kotak penalti dan melewati dua pemain Madrid sebelum melepaskan tendangan yang tidak dapat dihentikan Courtois.
“Menurut saya ini performa yang luar biasa, saya puas dengan para pemain. Kami layak untuk mendapatkan kemenangan di menit terakhir dan di aksi terakhir,” papar Pochettino.
PSG selanjutnya gantian bertandang ke Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 10 Maret mendatang. Pochettino mengatakan Madrid luar biasa dan timnya akan menemui kesulitan nantinya.
“Menurut saya, Real Madrid luar biasa, sangat bagus dan selalu sulit bermain di sana. Tapi jika kami menunjukkan performa dan level seperti ini, saya pikir kami memiliki harapan untuk melaju,” tegas pelatih asal Argentina tersebut. (m08/fe/afp)