RIYADH (Waspada): Real Madrid memulai misi memborong trofi dengan menjuarai Piala Super Spanyol untuk kali ke-12 setelah menang meyakinkan 2-0 atas Athletic Bilbao pada laga final di Riyadh, Arab Saudi.
Dalam duel di venue netral Stadion King Fahd International, Minggu (Senin WIB), kedua gol Madrid dicetak oleh gelandang Luka Modric dan tendangan penalti Karim Benzema.
“Kini kami akan terus bersaing di kompetisi lainnya. Laga berikutnya pada hari Kamis (melawan Elche di Copa del Rey) dan ini penting,” tekad Carlo Ancelotti, entrenador El Real asal Italia, seperti dikutip dari Marca, Senin (17/1).
“Para pemain ini sudah meraih banyak hal, tapi mereka masih berkomitmen. Ketika Anda sering menang, Anda mungkin berpikir Anda yang terbaik dan tidak lagi bekerja keras, tapi mereka menjaga levelnya tetap sama,” klaim Ancelotti.
Los Blancos masih berpeluang di tiga kompetisi lain untuk mewujudkan quadruple. Madrid saat ini memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan lima poin dari rival terdekatnya Sevilla. Mereka juga akan menghadapi Elche di Copa del Rey, sebelum melanjutkan kiprahnya di Liga Champions pada Februari mendatang.
“Ini tim yang sangat bagus dan skuad yang sangat bagus. Saya bangga jadi pelatih mereka,” puji mantan pelatih Paris SG, Bayern Munich, Napoli, AC Milan, Juventus, Parma dan Reggina tersebut.
“Saya senang dan merasa nikmat melihat para pemain saya bahagia. Trofi terakhir yang saya raih adalah Piala Super bersama Bayern Munich, jadi saya sudah cukup lama tidak juara,” kenang Ancelotti.
Ini jadi trofi kelima Don Carlo selama menangani Madrid yang melaju ke final di Riyadh dengan menyingkirkan Barcelona 3-2. Sedangkan Bilbao menang 2-1 atas Atletico Madrid.
El Real dan Athletic saling menekan dalam sepuluh menit pertama. Bilbao mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan pemain depannya, sedangkan Madrid lebih banyak menguasai bola.
Los Blancos membuka keunggulan menit 37. Rodrygo menusuk dari sisi kanan dan memberikan bola kepada Luka Modric yang langsung melepaskan tendangan tanpa kontrol di luar kotak penalti untuk menaklukkan kiper Unai Simon.
“Saya ada dalam petualangan luar biasa di klub paling hebat di dunia. Saya sangat bersyukur untuk segalanya yang sudah terjadi dan bisa menggapai 18 gelar juara itu luar biasa,” tutur Modric.
“Saya berharap bisa memenangi lebih banyak lagi di masa depan. Kita harus terus bersama sampai akhir musim. Saya berharap kami bisa lebih banyak merayakan trofi di Cibeles. Hala Madrid,” katanya lagi.
Bilbao memulai babak kedua dengan bencana setelah tendangan Benzema di kotak penalti mengenai tangan Marcelino. Wasit langsung memberikan tendangan penalti setelah memeriksa tayangan VAR dan sukses dieksekusi kapten Benzema menit 52. (m08/mrc/fe)