LIVERPOOL (Waspada): Pelatih PSG Luis Enrique menilai, Paris Saint-Germain dan Liverpool sama-sama layak lolos babak perempatfinal Liga Champions, setelah keduanya bermain sangat seru dan sengit pada laga leg2 babak 16 besar.
Dalam duel di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (Rabu WIB), Les Parisiens berhasil menekuk The Reds l 1-0 untuk menyamakan skor agregat menjadi 1-1. Striker Ousmane Dembele (foto) yang mencetak gol penentu kemenangan PSG menit 12 sekaligus memaksakan digelarnya drama adu penalti.
“Tidak masalah apakah kami layak menang dan kedua tim layak lolos. Kami tampil lebih baik di Paris dan mereka tampil lebih baik di sini,” klaim Enrique di laman resmi UEFA, Rabu (12/3).
“Tim saya memperlihatkan kepribadian dan karakter yang bagus di Anfield. Kami sudah mencoba tampil sebaik mungkin, tapi tadi sulit karena mereka sangat intens,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Timnas Spanyol tersebut.
Dalam drama 12, Desire Doue, Ousmane Dembele, Goncalo Ramos dan Vitinha sebagai empat eksekutor awal Les Parisiens, sukses membobol gawang kiper Alisson Becker. Sebaliknya eksekutor Liverpool cuma Mohamed Salah yang berhasil. Darwin Nunez dan Curtis Jones gagal menjinakkan kiper Gianluigi Donnarumma.
“Ini salah satu pertandingan terbaik yang bisa Anda saksikan di Eropa. Liga Champions tidak ada hubungannya dengan konsistensi. Anda harus tampil bagus pada saat tertentu,” ucap Enrique.
“Pertandingan ini sangat berat dan kami harus terus bekerja keras. Liverpool menuntut banyak hal, mereka sangat kuat,” timpal Marquinhos, bek sentral dan kapten PSG asal Brasil.
“Sekarang kami berada di perempatfinal dan perlu bersiap untuk pertandingan sulit berikutnya. Pelatih dan staf, semuanya melakukan pekerjaan bagus. Kami tidak boleh berhenti di sini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tegas Marquinhos.
Pada babak 8 besar bulan April mendatang, PSG pemenang pertandingan Aston Villa kontra Club Brugge. Donnarumma mengaku sejak awal sudah yakin Les Parisiens yang akan menang dan lolos ke fase berikutnya.
“Setelah pertandingan leg pertama melawan Liverpool, semua pemain marah. Tapi kami percaya diri bahwa kami bisa menang di sini dan menampilkan performa hebat,” tutur kiper asal Italia tersebut.
“Itulah yang kita saksikan hari ini. Liverpool hebat dan ada di puncak klasemen Premier League, tapi kami datang untuk menang, dan kami melihat tim yang sangat-sangat luar biasa malam ini,” tegas Donnarumma.
Menurut Arne Slot, manajer Marseyside Merah asal Belanda, Mohames Salah cs tidak beruntung setelah penampilan hebat di fase penyisihan dengan menjadi pemuncak klasemen. Si Merah meraih tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah.
Di babak 16 besar, Liverpool malah disingkirkan Les Parisiens yang finis di posisi 15. “Tentu kami sangat, sangat, sangat tidak beruntung setelah menjadi No. 1 di klasemen liga,” jelasnya.
“Kemudian menghadapi PSG yang merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi itulah format yang digunakan. Kami harus menerimanya dan kami akan kembali lebih kuat musim depan,” tekad Slot.
The Reds melepas 19 total dengan tiga peluang besar di Anfield. Namun serangan-serangan Diogo Jora dan kawan-kawan selalu gagal, karena dipatahkan bek PSG atau kiper Donnarumma, dan satu kali digagalkan tiang gawang.
“Selama 90 menit saya tidak berpikir kami pantas kalah. Selama 180 menit, mungkin memang pantas kami pergi ke perpanjangan waktu,” klaim Slot.
“Ini bagian dari sepakbola. Jelas Anda boleh kecewa karena tersingkir dari kompetisi, tetapi tetap semangat dan bersiaplah untuk tantangan berikutnya,” harap kapten Virgil van Dijk. (m08/uefa/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.