LONDON (Waspada): Manajer Jesse Marsch (foto) langsung beralih fokus setelah Leeds United menaikkan harapan bertahan di Liga Premier dengan menahan tuan rumah Crystal Palace 0-0 pada matchday 34 Liga Premier.
Seusai laga tandang di Selhurst Park itu, Senin (Selasa WIB), Marsch mengharapkan hasil yang lebih baik ketika Leeds menghadapi Manchester City untuk kedua kalinya musim ini.
“Salah satu tim saya musim ini sudah bermain melawan Man City dan saya tahu betapa menantangnya pertandingan itu. Saya tahu betapa sulitnya membatasi pemain-pemain terbaik mereka,” bahas Marsch, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/4).
“Kami harus luar biasa efektif dan jelas, terutama bagaimana kami ingin bermain terhadap bola. Kemudian kami harus menemukan cara sekaligus berusaha mengendalikan bola secara minimal,” tambah pelatih asal Amerika Serikat tersebut.
RB Leipzig, tim lama Marcsch, kalah dalam drama sembilan gol melawan The City Liga Champions tahun lalu. Marsch memegang kendali atas Leipzig ketika kalah 3-6 dari City di fase grup pada September 2021, sebelum dia berpisah dengan klub Bundesliga itu pada akhir tahun.
Kini dia ingin membawa Leeds meraih hasil lebih baik lagi ketika menjamu Citizens pada matchday 35 EPL, Sabtu mendatang. “Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia,” tegasnya.
City memimpin klasemen sementara dengan kemasan 80 poin dari 33 pertandingan. Sedangkan Si Putih posisi ke-16 dengan 34 poin, lima angka di atas zona degradasi dengan lima pertandingan tersisa.
“Saya kira ini poin yang sangat besar. Ini membawa kami lebih dekat ke tujuan akhir kami,” klaim Marsch.
“Tidak mudah dengan 16 hari (di antara pertandingan) untuk mempertahankan ketajaman dan itu tampak sedikit. Namun kemampuan tim untuk memperjuangkan setiap inci di lapangan sangat membantu kami mendapat poin,” tambahnya.
Babak pertama berlangsung sengit tapi tidak ada tim yang mampu menemukan ritmenya sendiri. Palace seharusnya bisa mencetak gol ketika Jean-Philippe Mateta melewatkan dua peluang gol pada babak pertama.
Semua aksi sengit di dalam dan di sekitar daerah gawang Leeds terjadi saat pertandingan mendekati tahap akhir. Dua di antaranya adalah percobaan gol yang dilakukan Wilfried Zaha yang digagalkan oleh dua penyelamatan gemilang kiper Illan Meslier. (m08/rtr)